Polres Muara Enim

Ditinggal Pemilik Berjualan, Rumah Pedagang Kain di Muara Enim Kebakaran Diduga Korsleting Listrik

Sekitar 20 menit kemudian, lanjut Asep, PBK Muara Enim datang dan langsung melakukan pemadaman.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Sadam Husen
Sripoku.com/Ardani Zuhri
Diduga korsleting listrik, satu unit rumah permanen milik pedagang pakaian bernama Nofrizal Chan di Muara Enim habis terbakar, Kamis (12/10/2023). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Diduga konsleting listrik, satu unit rumah permanen milik pedagang pakaian Nofrizal Chan, warga RT O3, RW 04, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, habis terbakar.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut saksi mata warga setempat. Asep yang merupakan tetangga korban.  api pertama kali terlihat ketika mereka mau pulang berboncengan motor sekitar 13.30 WIB.

Ketika melintas di depan rumah korban, saksi melihat ada api di dalam rumah.

Melihat hal tersebut, saksi spontan berteriak minta tolong bersama istrinya lantaran lokasi kebakaran merupakan pemukiman padat dan rumahnya dekat dengan rumah korban yang terbakar.

Saksi dibantu tetangganya, Rudianto, dan warga lainnya memberitahukan Ketua RT dan berupaya memadamkan api dengan cara mendobrak pintu depan, lantaran rumah tersebut kosong sebab ditinggal pemiliknya berdagang dan sekolah.

"Kami langsung dobrak saja pak."

"Ketika terbuka, api sudah besar dan telah berada diruang tengah."

"Kami langsung berupaya melakukan pemadaman dan menghubungi PBK Muara Enim," ujar Asep.

Diduga korsleting listrik, satu unit rumah permanen milik pedagang pakaian bernama Nofrizal Chan di Muara Enim habis terbakar, Kamis (12/10/2023).
Diduga korsleting listrik, satu unit rumah permanen milik pedagang pakaian bernama Nofrizal Chan di Muara Enim habis terbakar, Kamis (12/10/2023). (Sripoku.com/Ardani Zuhri)

Sekitar 20 menit kemudian, lanjut Asep, PBK Muara Enim datang dan langsung melakukan pemadaman.

Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan sehingga tidak menyambar ke rumah tetangga.

"Kalau saya lihat semuanya habis terbakar sebab api sudah besar."

"Tinggal bangunan dari beton saja yang tertinggal, kalau atap dan plafon dan perabotan semua hangus terbakar," jelasnya.

Ketua RT 03, RW 04, Mutolib mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi  saat rumah dalam kondisi kosong.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved