Belasan Trans Musi Terbakar di Palembang
Misteri Belasan Trans Musi Palembang Terbakar, Dirut SP2J tak Mau Berspekulasi, Serahkan ke Polisi
"Api berasal dari bus yang sudah tidak beroperasi," kata dia, kepada Sripoku.com, Senin (9/10/2023).
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Belasan unit bus Trans Musi ludes terbakar di Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), Minggu (8/10/2023).
Bus yang terbakar diklaim yang sudah lama tidak beroperasi karena dalam kondisi rusak.
Namun terbakarnya angkutan umum milik Pemkot Palembang tersebut meninggalkan misteri.
Sebab sampai saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya belasan Trans Musi tersebut.
Dirut PT SP2J Ujang mengungkapkan, api tiba-tiba muncul dari salah satu bus yang sudah lama tidak beroperasi.
"Api berasal dari bus yang sudah tidak beroperasi," kata dia, kepada Sripoku.com, Senin (9/10/2023).
Ujang menegaskan belasan bus yang terbakar dalam kondisi rusak.
Sehingga hangusnya belasan bus tak mengganggu operasional Trans Musi.
"Sudah rusak semua bus yang terbakar," kata dia.
Saat ditanya ada kemungkinan bus dibakar, Ujang tak mau berspekluasi mengenai penyebab terbakarnya Trans Musi tersebut.
"Saya belum bisa memastikan penyebabnya, yang jelas kami sudah membuat laporan polisi atas kejadian ini,' kata dia.
Bus yang menjadi bangkai tersebut sementara masih berada di lokasi.
"Sementara masih berada di lokasi," kata dia.
• Ungkap Motif Terbakarnya Belasan Trans Musi, Ratu Dewa Koordinasi dengan Kapolrestabes Palembang
Selidiki Motif
Sebanyak 12 unit mobil Trans Musi milik SP2J terbakar di Terminal Alang Alang Lebar, Palembang, Minggu (8/10/2023).
12 unit Trans Musi yang terbakar terdiri dari enam unit bantuan Kementerian Perhubungan dan enam unit melalui dana penyertaan modal SP2J.
Belum diketahui penyebab belasan Trans Musi terbakar.
Namun kondisi api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas.
Kondisi mobil Trans Musi yang terbakar sisa menjadi puing.
PJ Walikota Palembang Ratu Dewa langsung meninjau lokasi terbakarnya belasan Trans Musi terbakar.
Ratu Dewa meminta Dirut SP2J dan PT TMPJ ( Trans Musi Palembang Jaya) segera membuat laporan tertulis atas kejadian tersebut.
"Saya sudah berkoordinasi dengan kapolrestabes palembang untuk menyelidiki motif dari kejadian tersebut," kata Dewa.
Menurut Dewa mobil yang terbakar dalam kondisi rusak dan tidak beroperasi.
Mobil tersebut kata dia stand by di pool karena tidak beroperasi karena mengalami kerusakan.
Namun meski rusak, mobil tersebut tetap aset , sehingga perlu mengusut penyebab terjadinya kebakaran.

Kronologi Kejadian
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa kebakaran ini terjadi pukul 13.00 WIB.
Dimana 12 bangkai bus yang terbakar itu berwarna biru terparkir memanjang di areal dalam terminal.
Dimana berawal saat warga setempat melihat asap tebal dan api. Lalu karena panik warga (saksi-red), setempat meminta bantuan kepada warga sekitar.
Namun karena angin yang kencang api dengan cepat melalap bus yang sudah lama terparkir di lokasi.
"Awalnya saya melihat asap hitam pak ngepul. Karena panik saya berteriak pak.
Warga ramai, dengan alat seadanya kita berjibaku memadamkan kobaran api.
Lalu ada warga juga yang menghubungi petugas PBK," kata Udin seorang saksi mata.
Sementara, kapolsek Sukarame, Palembang Kompol M Ikang Ade Putra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00, ada sekitar 12 unit yang terbakar," kata dia.
Lanjutnya, bus Trans Musi yang terbakar itu kendaraan yang sudah tidak aktif beroperasi lagi.
"Dari informasi yang kami himpun, bus trans Musi ini sekitar lima tahun sudah tidak beroperasi dan dalam kondisi rusak berat," bebernya.
Hingga kini, anggotanya masih berada di TKP (tempat kejadian perkara), masih melakukan penyelidikan.
Petugas yang melakukan pemadaman cukup lama berjibaku memadamkan api.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam oleh petugas Damkar Kota Palembang," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.