Asal Usul Nama Sungai Musi di Palembang yang Mengaliri 4 Provinsi di Indonesia

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nama Sungai Musi tak bisa dipisahkan dengan Palembang. Sejak zaman kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini sudah terkenal sebagai denyut nadi perekonomian masyarakat.

Sungai Musi ini juga yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yakni bagian ulu dan ilir.

Kedua wilayah Palembang ini kemudian dihubungkan oleh Jembatan Ampera.

Baik Sungai Musi dan Jembatan Ampera sama-sama menjadi icon Kota Palembang.

Sungai Musi memiliki panjang sekitar 750 kilometer ini ternyata melintasi empat provinsi di Indonesia.

Beberapa provinsi yang dilintasi oleh Sungai Musi diantaranya Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi hingga Lampung.

Bagian hulu sungainya berada di Pegunungan Bukit Barisan, Kabupaten Rejang Lebong dan alirannya mengali hingga ke bermuara Selat Bangka, Banyuasin.

Namun tidak banyak yang tahu mengenal asal-usul pemberian nama Sungai Musi.

Ada sejarah masa lalu yang terjadi hingga dinamai Sungai Musi.

Dikutip Sripoku.com dari akun @mangdayat_palembang, Senin (9/10/2023), terdapat dua versi mengenai asal usul nama Sungai Musi.

Mang Dayat dalam videonya itu menjelaskan versi pertama soal asal usul nama Sungai Musi diambil dari catatan itsing yang menuliskan nama Sriwijaya dengan sebutan sili fosi.

Kata fosi ini lah merupakan asal mula dari Sungai Musi.

Selain itu di versi kedua disebutkan asal usul nama Sungai Musi dari pelaut China yang saat itu melintas Sungai Musi.

Namun saat pelaut itu melintas ia tidak mengetahui nama sungai yang ia lintasi.

Kemudian dalam petanya pelaut China memberikan nama Sungai Musi dengan sebutan Dewi Muci atau Dewi Ayam Betina yang memiliki arti Dewi Kemakmuran dalam mitologi China Kuno.