Karhutlah di Sumsel
Mengerikan Kebakaran Lahan di Muratara, Api Meluas ke Pemukiman, Petugas Bertaruh Nyawa Padamkan Api
"Tidak ada istilah pemerintah hanya tidur di rumah dalam keadaan seperti ini, harus ikut turun,"
SRIPOKU.COM, MURATARA - Petugas bertaruh nyawa padamkan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (7/10/2023).
Kebakaran tersebut semakin mengerikan, sebab api meluas mendekati pemukiman warga di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.
Pantauan TribunSumsel.com, mobil pemadam kebakaran (damkar) dan tangki air milik sejumlah instansi dikerahkan ke lokasi tersebut.
Petugas gabungan yang berupaya memadamkan api tampak kewalahan karena berjibaku melawan kobaran si jago merah yang ditiup angin.
Bahkan beberapa di antara mereka, matanya sudah memerah karena dihantam kepulan asap dari kebakaran lahan yang sedang ditanggulangi.
Tampak Bupati Muratara, Kepala BPBD, Camat hingga Lurah setempat turun langsung ikut berjibaku memadamkan api yang terus merambat.
"Tidak ada istilah pemerintah hanya tidur di rumah dalam keadaan seperti ini, harus ikut turun," ujar Bupati Muratara Devi Suhartoni didengar TribunSumsel.com.
Seperti diketahui, kebakaran yang melahap kawasan perkantoran Pemkab Muratara yang baru ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
Sejumlah titik api yang sudah berhasil dipadamkan petugas ternyata hidup lagi karena memang kawasan ini merupakan lahan gambut.
Untuk diketahui, dalam kawasan ini sudah terbangun beberapa gedung pemerintah seperti bakal kantor bupati dan DPRD Muratara.
Ada juga gedung PSC 119, kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), serta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).
Akibat dari kebakaran lahan ini menimbulkan kabut asap menyelimuti wilayah khususnya di ibukota Muara Rupit dan sekitarnya makin parah.
Tak hanya di titik kawasan perkantoran Pemkab Muratara itu saja, kebakaran lahan juga terjadi di beberapa kecamatan di kabupaten ini.
"Sore ini saja kami dapat informasi di Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir juga ada kebakaran lahan," ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran dari BPBD Muratara.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan kebakaran lahan dan kebun di beberapa kecamatan di daerah ini makin memprihatinkan.
Sejumlah pihak baik petugas damkar, BPBD, aparat kepolisian maupun TNI terus berjibaku memadamkan api yang makin meluas setiap harinya.
Bahkan, kata Arianto, menurut informasi yang dia terima, setidaknya ada lebih dari 10 titik lokasi kebakaran lahan setiap harinya di Kabupaten Muratara.
"Menurut laporan Kepala BPBD Muratara dan hasil patroli polisi, setiap hari lebih dari 10 titik api, dan hampir setiap hari sampai malam tim gabungan berjibaku memadamkan api," katanya.
Arianto menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapat arahan dari Polda Sumsel untuk meningkatkan ekskalasi tindakan terhadap kebakaran lahan ini.
"Kami baru saja mendapatkan arahan dari Polda untuk meningkatkan ekskalasi tindakan terhadap kebakaran lahan, yang sengaja dibakar," kata.
Dia mengakui selama ini belum ada arahan dari Polda Sumsel untuk bertindak lebih jauh, sehingga pihaknya baru sebatas memberi imbauan.
Kini tindakannya ditingkatkan dari semula imbauan menjadi penindakan secara hukum yang mengarah pada penangkapan dan pemidanaan.
Ditanya apakah sudah ada calon tersangka dari kasus pembakaran lahan tersebut, Arianto mengatakan pihaknya baru memulai penindakan.
"Belum (ada calon tersangka), kami baru dapat arahan kemarin setelah rapat koordinasi percepatan pengendalian karhutla Provinsi Sumsel di Palembang," ujarnya.
Malam Ini Si Jago Merah Bakar Lahan di Dekat Tol Indralaya-Prabumulih, Warga : Apinya Seram |
![]() |
---|
Lahan 2 Wilayah Terbakar Sekaligus di Ogan Ilir, Satgas Berjibaku Cegah Api tak Meluas |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Kembali Ancam Ruas Tol Palindra, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api |
![]() |
---|
Dua Hari Ini Udara di Palembang Bau Asap, ISPU di Kota Pempek Masuk Level Sedang |
![]() |
---|
Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Tidak Sehat, Imbas Kabut Asap Karhutla di OKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.