Kejinya Kopda Andrianto Bunuh Istri Hamil & Dibakar, Lalu ke Hotel untuk Bercinta dengan Selingkuhan

Pada April 2023, warga geger penemuan mayat Pipiet di pinggir sawah, di Desa Tragah, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (28/4/2023).

Editor: Fadhila Rahma
HO
Anggota TNI Kopda Andrianto terbukti membunuh istrinya bersama dengan selingkuhannya, Listiano Agustina (48). 

Usai Buang dan Bakar Mayat Istri, Kopda Andrianto dan Listiano Agustina Berhubungan Badan

Saat membakar mayat istrinya di sawah, Kopda Andrianto bersama selingkuhannya menuju hotel.

Di Hotel, mereka menyempatkan untuk berhubungan badan agar lebih tenang.

"Di tengah perjalanan menghilangkan jenazah korban, keduanya sempat mampir ke hotel di kawasan taman wisata Kenjeran untuk berhubungan badan agar lebih tenang," ujar JPU.

Keesokan harinya, mayat korban pun ditemukan warga dan diotopsi di RSUD Bangkalan.

Terdakwa dan oknum TNI A ditangkap beberapa hari setelahnya berdasarkan penyelidikan polisi.

Terdakwa didakwa melanggar pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 181 KUHP tentang menghilangkan mayat untuk menyembunyikan kematian.

Korban Sedang Hamil

Pada April 2023, warga geger penemuan mayat Pipiet di pinggir sawah, di Desa Tragah, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (28/4/2023).

Mayat wanita dengan luka bakar di sebagian tubuhnya.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyebut korban inisial PDL merupakan seorang ibu warga Surabaya yang memiliki dua orang anak.

Korban dugaan pembunuhan tersebut bernama Pipiet Dian Lestari yang beralamat di Jalan Ronggowarsito Tengah, RT 2 RW 10. Pipiet adalah istri dari anggota TNI yang menikah kurang lebih 9 tahun silam di Solo, Jawa Tengah. Almarhumah Pipiet sudah memiliki dua anak perempuan berumur 8 dan 4 tahun.

Tetangga korban mengatakan, almarhumah Pipiet tinggal bersama suaminya di kompleks Kampung 100. Namun, setiap hari selalu datang ke rumah orangtuanya yang ada di Jalan Ronggowarsito Tengah RT 2 RW 10, untuk mengantarkan anaknya sekolah.

"Setiap hari datang kesini ngatar anaknya sekolah. Setelah itu biasanya juga belanja jajanan frozen untuk dijual lagi," kata Kartini (70), Minggu (30/4/2023).

Di mata warga, terutama kalangan ibu-ibu PKK, Pipiet dikenal baik. Pipiet sendiri aktif mengikuti setiap kegiatan PKK di kampung tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved