Breaking News

Kabut Asap di Palembang

Damkar Standby, Ratu Dewa Larang Petugas Matikan Alat Komunikasi, Segera Respon Jika Ada Karhutlah

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengintruksikan seluruh camat, lurah dan OPD untuk memantau

Editor: Yandi Triansyah
handout
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa meninjau kebakaran di TPA Sukawinatan, Senin (25/9/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sudah beberapa hari terakhir kondisi udara di Palembang sangat tidak sehat akibat kabut asap yang semakin tebal. 

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengintruksikan seluruh camat, lurah dan OPD untuk memantau wilayahnya masing-masing terkait kebakaran lahan.

Selain itu, Dewa juga meminta Dinas Kesehatan untuk mendirikan posko kesehatan untuk mengantisipasi ISPU semakin meningkat.

"Segera tangani warga yang terkena dampak dan penanganan terhadap ISPA," kata Dewa, Jumat (29/9/2023).

Dewa meminta Dinas Damkar untuk selalu stanbay baik sarana, personil termasuk alat komunikasi tidak boleh mati.

"HP dan WA tak boleh mati, cepat direspon," kata dia.

Sementara itu angka indeks standar pencemaran udara (ISPU) parameter partikulat 279 dalam kategori sangat tidak sehat.

Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat terutama yang memiliki anak balita hingga usia sekolah dasar untuk menjaga kesehatan. 

Jika kegiatan belajar mengajar di sekolah selesai untuk diam banyak berada di dalam ruangan. 

Sehingga anak-anak terhindar dari sakit yang disebabkan oleh kabut asap. 

"Kami imbau untuk mengenakan masker jika keluar rumah," kata dia. 

Menurut dia, pemerintah akan terus memantau kondisi kabut asap yang terjadi saat ini. 

"Kita terus memantau perkembangan udara di Palembang akibat kabut asap ini," kata dia

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved