Karhutlah di Sumsel

Pangdam II Sriwijaya Ungkap Pemilik Lahan di Sumsel yang Terbakar Banyak di Jakarta

Saya banyak laporan dari pak Danrem saya tanya, saya ditanya Panglima TNI, ini lahan siapa yang terbakar pak Dandrem

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil pemilik lahan yang terbakar di Sumsel banyak berada di Jakarta. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil pemilik lahan yang terbakar di Sumsel banyak berada di Jakarta.

Jenderal bintang dua ini mengaku kecewa saat musim kemarau lahan mudah terbakar, tidak ada pemilik lahan yang datang ke lokasi.

"Saya banyak laporan dari pak Danrem saya tanya, saya ditanya Panglima TNI, ini lahan siapa yang terbakar pak Dandrem ini banyak lahan-lahan yang pemiliknya ada di Jakarta," ungkapnya, Rabu (27/9/2023) saat kunjungan ke Kota Lubuklinggau.

Yang membuat Pangdam jengkel pada saat terjadi bencana seperti sekarang tidak ada satu pun pemilik lahan datang ikut membantu penanganan Karhutla.

"Pada saat kebakaran hutan dan lahan orang itu tidak nongol (pemilik lahan) , tapi ketika memasuki musim tanam dia baru turun," ujarnya.

Untuk itu, Pangdam meminta para pemilik lahan berempati sama-sama menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama dengan pemerintah TNI dan Polri.

"Artinya saya mohon kepada mereka untuk turutlah partisipasi dalam penanganan Karhutla ini," ungkapnya.

Bahkan Pangdam sesekali merasa jengkel kepada pemilik lahan, dan ia mengaku sempat memerintahkan anak buahnya untuk mencabut HGU lahan yang terbakar.

"Saya ekstrimnya pernah memerintah udah cabut saja HGU nya berikan kepada TNI kita tanam disitu (lahan) sehingga manfaatnya untuk masyarakat," ujarnya.

Namun karena kondisinya sudah terjadi Pangdam mengaku berkomitmen akan mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukumnya.

"Sekarang untuk sementara penangan Karhutla sudah berjalan, tadi juga Bhabinsa menemukan busa untuk memadamkan api. Nanti saya minta dibeli pemilik HGU untuk mengantisipasi Karhutla di wilayah dia catat itu," ungkapnya. (Eko/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved