Berita Viral

Profil Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI Sebut Piting ke Warga Rempang Berujung Viral, Minta Maaf

Inilah selengkapnya profil Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menjadi sorotan lantaran mengucapkan kata piting.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Fadhila Rahma
capture/YouTube
Inilah selengkapnya profil Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang viral karena ucap kata piting ke warga Rempang, Kota Batam. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menjadi sorotan.

Panglima TNI Yudo Margono viral lantaran ucapan piting ke warga Rempang, Kota Batam Kepulauan Riau.

Kata piting yang dilontarkan Laksamana Yudo Margono menuai kritikan keras.

Sebab kata piting diartikan sebagai tindakan kekerasan.

Namun ternyata makna kata piting yang dimaksud Laksamana Yudo Margono ialah merangkul.

Perbedaan makna kata tersebut membuat Laksamana Yudo Margono menuai pusat perhatian.

Baca juga: Maksud Ucapan Panglima TNI Mau Piting Warga Rempang, Yudo Margono Ngaku tak Niat Lakukan Kekerasan

Banyak yang penasaran dengan sosok panglima TNi ini hingga banyak mencari tahu profil lengkapnya.

Lantas seperti apa profil Laksamana Yudo Margono? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Menjabat sebagai Panglima TNI, Yudo Margono menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang purna tugas.

Sejak 13 Desember 2023, Laksamana Yudo Margono secara sah diangkat sebagai Panglima TNI.

Pria kelahiran Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur hidup dalam keluarga sederhana.

Ia terlahir dari lingkungan petani yang memiliki kehidupan apa adanya.

Walaupun sederhana, Laksamana Yudo Margono tidak berhenti untuk berjuang.

Sebagai anak petani, pendidikan menjadi jalan yang dipilihnya.

Laksamana Yudo Margono berhasil sekolah hingga SMA di tahun 1984.

Selepas lulus SMA, Yudo mendaftar di TNI AL bersama teman-temannya.

Yudo menjadi satu-satunya yang lolos di antara 12 teman yang ikut mendaftar.

Baca juga: Video: Terpeleset Soal Piting, Laksamana Yudo Margono Akhirnya Minta Maaf

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono membuka kegiatan Asean Solidarity Exercise In Natuna (ASEX) 01- Natuna di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9/2023).
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono membuka kegiatan Asean Solidarity Exercise In Natuna (ASEX) 01- Natuna di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9/2023). ((KOMPAS.COM/HADI MAULANA))

Kerja keras yang dilakukan Yudo Margono tidak terlepas dari didikan orang tua.

Yudo Margono berupaya mewujudkan cita-cita di sela-sela kehidupan yang sederhana.

Ia yakin dengan bekerja keras mampu meraih impian menjadi anggota TNI.

Sukses di Akademi Militer Angkatan Laut, Yudo Margono menemukan tambatan hati.

Ia menikahi Veronica Yulis Prihayati pada 1991 dan dikaruniai tiga putra; Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda.

Kini, Laksamana Yudo Margono menyampaikan permintaan maaf setelah mengucap kata piting.

Ia menganggap bahwa kata piting yang diucapkannya dinilai salah oleh masyarakat.

"Tentunya pada kali ini saya mohon maaf," ujarnya saat ditemui awak media di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

"Sekali lagi saya mohon maaf atas pernyataan kemarin yang mungkin masyarakat menilai salah 'dipiting'," imbuhnya.

Baca juga: Ucapan Panglima TNI Piting Warga Rempang Viral, Ustaz Abdul Somad Minta KBBI Segera Direvisi

Profil Laksamana Yudo Margono

Nama : Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. 
Lahir : 26 November 1965 (umur 57)
Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur
Kebangsaan : Indonesia
Istri: Veronica Yulis Prihayati
Anak : 3
Orang tua : Gondo Supono (ayah), Murtiningsih (ibu)
Alma mater : Akademi Angkatan Laut (1988-A) Universitas Krisnadwipayana
Pekerjaan : Tentara
Jabatan : Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-22​

Pendidikan Akademik
SDN 2 Garon (1977)
SMPN 1 Balerejo (1981)
SMAN 1 Mejayan (1984)
S-1 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2014)[5]
S-2 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2016)[6]

Pendidikan Militer
AKABRI (1988-A)
Kursus Korbantem (1989)
Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
Kursus Pariksa (1992)
Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992–1993)
Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997–1998)
Seskoal A-40 (2003)
Sesko TNI A-38 (2011)
Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Riwayat jabatan
Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332 (1988)
Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364
Palaksa KRI Fatahillah-361
Komandan KRI Pandrong-801
Komandan KRI Sutanto-877
Komandan Lanal Tual (2004–2006)
Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006–2008)
Komandan Lanal Sorong (2008–2010)
Komandan Satkat Koarmatim (2010–2011)
Komandan Satkor Koarmatim (2011–2012)
Komandan Kolat Koarmabar (2012–2014)
Paban II/Opslat Sopsal (2014–2015)
Komandan Lantamal I Belawan (2015–2016)
Kepala Staf Koarmabar (2016–2017)
Pangkolinlamil[7][8][9] (2017–2018)
Pangkoarmabar (2018)
Pangkoarmada I (2018–2019)
Pangkogabwilhan I (2019–2020)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2020–2022)
Panglima TNI (2022–sekarang)

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved