Masih Guru Baru, Giandra Keyla Madjid Terharu Diperlakukan bak Ratu oleh Murid, Respon tak Disangka

SRIPOKU.COM - Diperlakukan bak ratu oleh pasangan sudah biasa, namun bagaimana kalau seorang murid yang melakukannya.

Kondisi tersebut dirasakan Giandra Keyla Madjid As, guru muda di SDN Cicalengka 07, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Mengetahui konten di TikToknya viral, Giandra Keyla Madjid memberikan respon terharu.

Melansir dari Tribun Jakarta, Giandra mengaku tak menyangka bisa mendapat perlakuan baik.

Ia bahkan terkejut saat pertama kali melihat muridnya memberikan perhatian.

Sontak hal itu yang membuat Giandra membuat konten di TikTok.

Baca juga: Metode Belajar ala Giandra Keyla Madjid, Guru Diperlakukan bak Ratu oleh Murid di Bandung yang Viral

Lebih tak disangka, respon yang muncul dari konten tersebut ternyata membuat nama Giandra viral di media sosial.

Keadaan itu membuat cerita hidupnya sebagai guru menjadi perbincangan.

Diketahui ternyata Giandra  merupakan guru baru di SDN Cicalengka 07.

Ia masih berstatus sebagai guru honorer yang sedang melanjutkan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Baca juga: Sosok Giandra Keyla Madjid, Guru Diperlakukan bak Ratu oleh Murid di Bandung Viral, Sering Dijemput

Berusia 24 tahun, Giandra mendedikasikan diri sebagai seorang pengajar.

Ia mengaku bahagia ketika mendapat perlakuan baik dari murid-muridnya.

Salah satunya ketika Giandra selalu ditanya ketika jam makan berlangsung.

"Ibu udah sarapan belum? Ibu udah makan siang belum?" ujar Giandra dilansir Sripoku.com dari Tribun Jakarta, Senin (18/9/2023).

Sikap tersebut menjadi pertanyaan pembuka yang selalu didengarnya tiap kali ke sekolah.

Ia mengaku sempat merasa sampur aduk karena mendapat perhatian dari murid.

"Guru mana yang nggak senang anak murid yang memperlakukan kita layaknya ratu," ungkapnya.

Baca juga: Diperlakukan Bak Ratu oleh Murid, Giandra Keyla Madjid Juga Dapat Perlakuan Baik dari Wali Murid

Perasaan Giandra bahagia Giandra tak henti-hentinya ia tunjukkan.

Rasa syukur mendapat murid yang peduli dan perhatian menjadi bonus yang tak ternilai.

"Benar-benar MasyaAllah. Sedih campur senang, mereka kan masih kecil, masih masa-masanya bermain, masih polos tapi sudah seperhatian itu," ungkapnya.

Perlakuan murid semakin membuat Giandra tersentuh ketika pagi-pagi sudah nongol di depan rumahnya.

Ia tak menerka bahwa muridnya inisiatif datang menjemput untuk berangkat ke sekolah.

"Nah kan sampai dijemput dan disamperin ke rumah itu sudah biasa," katanya.

"Kayak contohnya masuk jam 07.15 dari jam 06.55 udah pada stay di rumah, pada nyamperin agar saya cepat-cepat ke sekolah," tambahnya.

Sikap tersebut membuat Giandra memiliki kenangan indah bersama murid di SDN Cicalengka 07, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News