Kebakaran di Jalan Banten Palembang
Dua Rumah Terbakar di Banten 6 Plaju Palembang, Belasan Anak-anak Kehilangan Tempat Belajar Ngaji
Dua Rumah Terbakar di Banten 6 Plaju Palembang, belasan anak-anak kehilangan tempat belajar ngaji, Dinas Pemadam Kebakaran turunkan 4 mobil Damkar
Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Musibah kebakaran menghanguskan dua rumah warga di Jalan KH Balqi kawasan Banten 6 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU 2 Palembang.
Api muncul pertama kali sekira pukul 13.40 Wib dan bisa dipadamkan sekita dua jam kemudian.
Sebanyak empat mobil Dinas Pemadam Kebakaran berjibaku memadamkan api lantaran api sulit dipadamkan akibat angin kencang sehingga kerap membuat api kembali membesar, Senin (18/9/2023).
Berdasarkan data dihimpun api menghanguskan 2 dua rumah dua lantai yang dihuni tiga Kepala Keluarga (KK), yakni Firdaus dan istri serta 3 anak.
Kemudian, Najamuddin beserta istri dan seorang anak.
Lalu, Miftah Amri dan dan seorang istri dan 3 anaknya di RT 06 RW 16 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU 2 Palembang.
Abu Hurairah pemilik rumah yang dihuni Ustadz Miftah berkata bahwa ia mendapat kabar dari tetangganya dan setelah sampai kelokasi ternyata api sudah membesar.
"Ustadz Miftah merupakan seorang guru ngaji yang setiap malam itu mengajar ngaji untuk anak-anak sekitar secara sukarela, melihat kondisi yang ada, surat-surat berharga dan harga lainnya tidak ada yang bisa diselamatkan," ungkap Abu, Senin.
Sementara, seorang saksi Adi menuturkan bahwa api muncul pertama kali dari kediaman Najamuddin yang berdagang makanan sarapan pagi.
"Setelah api membesar sempat terdengar suara ledakan. Mungkin akibat kompor gas yang disambar api." ujarnya.
Pada kejadian itu, tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara, Sekretaris Lurah 16 Ulu , Syahri menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan data warga yang menjadi korban kebakaran.
"Ada total dua rumah yang dihuni 3 KK, sementara ini bantuan akan disalurkan juga menyediakan posko jika diperlukan," katanya.
Hingga kini belum diketahui pemicu munculnya api hingga menghabiskan dua rumah warga tersebut.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga sekitar berjibaku memadamkan api.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.