Polda Sumsel

Polda Sumsel Buka Suara Terkait Bentrok Warga Desa Paldas, Tiga Anggota Jatanras Dilaporkan Terluka

Polda Sumsel akhirnya buka suara terkait peristiwa bentrok dengan warga yang terjadi saat jajaran Subdit III Jatanras hendak menangkap pelaku

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Ts Rachmad Kurniawan Putra
Ruangan Subdit III Jatanras Polda Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel akhirnya buka suara terkait peristiwa bentrok dengan warga yang terjadi saat jajaran Subdit III Jatanras hendak menangkap pelaku perusakan di Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, pada Selasa (12/9/2023) malam. 

Bahkan dilaporkan ada tiga orang anggota Jatanras Polda Sumsel mengalami luka-luka, yang mana satu mengalami luka gores senjata tajam dan dua orang terkena pecahan kaca mobil akibat bentrok dengan warga. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo didampingi Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, peristiwa terjadi berawal anggota Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan upaya penangkapan terhadap diduga pelaku pengrusakan dan pengeroyokan.

"Saat terduga pelaku akan dibawa, keluarga pelaku menghalang-halangi mobil petugas sehingga terjadi kesalahpahaman dan mengakibatkan 3 unit mobil dirusak oleh warga dengan cara dipukul dengan menggunakan kayu dan dilempari dengan batu," kata Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo ketika dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023). 

Ketika warga sudah mulai mengepung mobil anggota, dan mempertimbangkan situasi di TKP (Tempat Kejadian Perkara), selanjutnya anggota berjalan pergi meninggalkan lokasi.

Saat mobil sedang berjalan untuk pulang terjadi kesalahpahaman, sehingga beberapa orang dari warga kembali menghadang mobil dengan membuat portal dan barikade di jalan sehingga mobil tidak dapat bergerak.

"Dari situ sejumlah orang mulai memukul mobil anggota," ungkap Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo

"Kemudian beberapa orang mulai memukul mobil anggota dengan menggunakan kayu dan melempari dengan batu sehingga 3 unit mobil mengalami rusak berat, dan ada juga warga yg membuka pintu mobil dan berusaha menarik anggota, terlihat juga ada beberapa orang dari warga yang membawa senjata tajam," bebernya. 

Karena situasi memanas akhirnya anggota melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga yang mulai anarkis. 

"Anggota melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga yang mulai mengarah anarkis, " ujarnya. 

Kombes Pol M Anwar menambahkan, dari keributan yang terjadi tiga orang anggota Jatanras mengalami luka. 

"Ada satu orang anggota mengalami luka gores akibat senjata tajam dan dua orang anggota mengalami luka gores akibat pecahan kaca mobil," tandasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved