Fakta Pria di Lombok Utara Nyamar Jadi Mempelai Wanita, Minta Emas 2 Gram, Salatnya di Shaf Wanita

Selama tiga hari berada di rumah mempelai laki-laki, NE dikenal baik dan rajin shalat dengan menempati saf perempuan.

Pexels/Sultan Basmallah
FOTO ILUSTRASI -- Awal mula terbongkarnya jenis kelamin mempelai wanita yang ternyata pria di Lombok Tengah. 

Dalam suasana bingung itu, orangtua itu menceritakan bahwa anaknya berinisial Zk hilang selama dua hari dan tidak pernah pulang rumah.

"Waktu itu cerita ayahnya. 'Saya punya anak laki-laki, udah saya sunat hilang dua hari, tapi memang dia agak bantong (feminim)'," kata Toha.

Dari cerita tersebut muncul kecurigaan bahwa EN yang menikah dengan Na merupakan seorang pria yang feminim.

"Kita video call sekali lagi dan mempunyai kesimpulan EN ini adalah Zk."

"Saya kaget dan lemes waktu itu," kata Toha.

Mengetahui hal tersebut, Toha tidak langsung mengabarkan kepada keluarga calon mempelai pria bahwa EN adalah seorang laki-laki.

Ia akan memberitahukannya setelah Zk keluar dari kampung calon mempelai pria.

"Untuk kenyamanan, saya akhirnya pulang ke dusun dan menyampaikan bahwa pernikahan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena sesuatu hal."

"Untuk menghindari potensi kemarahan warga," kata Toha.

 Hingga akhirnya Zk dijemput pulang oleh keluarganya, kemudian Toha baru menceritakan bahwa EN ternyata seorang laki-laki.

Toha menduga Na dan Zk saling mengenal lewat media sosial Facebook.

"Perkiraan sih dia ini kenal dari Facebook," kata Toha.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awal Mula Terbongkarnya Jenis Kelamin Mempelai Wanita yang Ternyata Pria di Lombok Tengah"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved