Suami Bunuh Istri di Cikarang Bekasi

Nando Suami Bunuh Istri Bohongi Mertua Ngaku Mega Lagi Makan, saat Datang Syok Anak Sudah jadi Mayat

Linda mengaku menantunya N selalu menitipkan kedua cucunya di rumahnya setiap hari, mengingat mantu dan anaknya sama-sama bekerja.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Sosok Mega Istri Dibunuh Suami, Pernah Ketakutan Kabur dari Rumah karena KDRT, Kembali Demi Anak 

Deden menduga orangtuanya menutupi masalah itu darinya.

Sebab, akan jadi masalah besar jika ia mengetahui KDRT yang dialami sang adik.

"Adik saya pernah cerita, cuma ceritanya ke ibu saya, orangtua saya enggak pernah cerita ke saya, takut saya turun (tangan) ke sana, jadi orangtua saya tutupin cerita itu ke saya. Soal dipukul yang kayak gitu-gitu," jelasnya.

Baca juga: Istri Dibunuh Suami Depan Balita Ngaku Siap Mati, Peran Mertua Juga Sadis, Hasil Autopsi Kuak Fakta

Sosok Mega Istri Dibunuh Suami, Pernah Ketakutan Kabur dari Rumah karena KDRT, Kembali Demi Anak
Sosok Mega Istri Dibunuh Suami, Pernah Ketakutan Kabur dari Rumah karena KDRT, Kembali Demi Anak (Kolase/Sripoku.com)

Ibu Korban Datangi Rumah

Linda, ibunda Mega Suryani Dewi alias M (24) istri yang dibunuh oleh suaminya sendiri mengungkapkan kejadian sadis yang dialami putrinya.

Kasus pembunuhan ini terungkap saat ibu korban mendatangi ke kontrakan putrinya.

Linda mengaku menantunya N selalu menitipkan kedua cucunya di rumahnya setiap hari, mengingat mantu dan anaknya sama-sama bekerja.

Namun berbeda dari biasanya, pelaku tak kunjung datang menjemput anaknya.

"Suami korban nitipin anaknya ke saya sehabis Jumat (8/9/2023), sampai jam 12 malem, kan anak saya keluar kerja sampai jam 10 (malam), saya telpon kok belum dateng belum jemput," ujar Linda, dilansir dari Youtube Investigasi tvOne, Senin, (11/9/2023).

Linda pun menelepon menantunya, Nando, kemudian diangkat.

Pelaku pun berdalih jika korban tengah makan.

"'Biasa bu lagi makan', tapi udah jam segini, ditunggu dari jam 12 kok gak dateng sampai jam satu (9 September dini hari), jam dua masa belum dateng juga, masa makan selama itu," ujarnya.

Tak kunjung datang menjemput anak-anaknya, Linda lantas mendatangi ke rumah kontrakan putrinya untuk mengembalikan cucunya, mengingat Linda ada jadwal ke pasar.

Sang ibu mulai menaruh kecurigaan dan yakin jika korban berada di dalam kontrakan.

Pelaku jusru menaruh kunci pintunnya di dalam sepatu di depan rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved