Nenek Rohaya Meninggal
Penampakan Rumah Nenek Rohaya Semasa Hidup, Banjir Saat Hujan,Pekerjaan Selamet Tak Cukup Buat Makan
Hampir enam tahun menikah, Selamet harus mengikhlaskan kepergiaan sang istri untuk selama-lamanya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Kabar kepergiaan Nenek Rohaya menjadi duka bagi keluarga besar, terlebih bagi Selamet.
Hampir enam tahun menikah, Selamet harus mengikhlaskan kepergiaan sang istri untuk selama-lamanya.
Beberapa waktu lalu, tim Sripoku.com sempat mengunjungi kediamaan Nenek Rohaya dan Selamet.
Sudah reot, Nenek Rohaya dan Selamet masih terus bertahan hidup di rumah tua tersebut.
Kondisi rumah Nenek Rohaya dan Selamet tampak sangat memprihatinkan.
Rumah tersebut sudah reot bahkan tak lagi layak huni.
Begitu juga dengan kondisi di dalam rumah, dilihat tak ada barang-barang yang bernilai.
Bahkan saat hujan deras, atap rumah bocor bahkan kadang rumahnya ikut kebanjiran.
Nenek Rohaya dan Slamet mengandalkan pangan seadanya. Bahkan sering diberi tetangga dan anaknya Nenek Rohaya.
Diketahui Nenek Rohaya dan Selamet hanya tinggal berdua di rumah tersebut.
Untuk sehari-hari, Selamet hanya bekerja di kebun.
Nenek Rohaya dan Selamet juga hanya mengandalkan pangan seadanya.
Mereka bahkan kerap diberi tetangga dan anak dari Nenek Rohaya untuk makan.

Baca juga: Sosok Nenek Rohaya Semasa Hidup, Meninggal Usia 77 Tahun, Kisah Cinta dengan Selamet Jadi Kenangan
Sebelumnya, Nenek Rohaya istri dari Selamet dikabarkan meninggal dunia pada hari ini Rabu (6/9/23) pada pukul 11.30 WIB.
Dikutip dari akun Instagram @Palembangkulukilir, kabar kepergiaan Nenek Rohaya pertama kali diiformasikan oleh akun @baturajaupdate.
"Innalillahi wa innaillahi rojiun, Nenek Rohaya yang pernikahannya viral dengan Selamet pemuda asal Lengkiti tutup usia hari ini,"tulis akun tersebut.
Hingga berita ini diturunkan tim Sripoku.com masih terus berusaha untuk mendalami informasi.
Sementara itu, jauh sebelum meninggal dunia, Nenek Rohaya sempat menolak keinginan Selamet.
Hal ini berkaitan dengan kehadiran seorang anak dalam rumah tangga mereka.

Diketahui Nenek Rohaya dan Selamet memiliki perbedaan usia yang sangat jauh, yakni 55 tahun.
Keduanya menikah pada tahun 2017 lalu.
Sebelum meninggal Selamet pernah mengungkapkan keinginannya untuk mengadopsi seorang anak, namun ditolak Nenek Rohaya.
Hal ini diungkapkan Nenek Rohaya saat dikunjungi pihak Sripoku.com di kediamannya di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel pada Rabu (11/1/2022) lalu.
Nenek Rohaya bercerita bahwa suaminya, Selamet masih terus membahas keinginannya untuk mengadopsi bayi perempuan.
Namun ditolak Nenek Rohaya, karena menurut Rohaya untuk mengadopsi anak butuh biaya dan harus dirawat.
"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Nenek Rohaya.
Di usia yang sudah senja ini, Nenek Rohaya sudah tidak bisa lagi beraktivitas berat apalagi harus mengasuh anak.
Hal itulah yang membuat Nenek Rohaya menolak keinginan Selamet.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Nenek Rohaya Sempat Tolak Keinginan Selamet untuk Punya Anak Perempuan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.