Begal di Palembang
Tangan IRT Nyaris Putus, Begal di Palembang Tabrak Anggota Jatanras Polda Sumsel saat Ditangkap
"Sebelumnya satu pelaku bernama Epriyongki sudah kita tangkap, dari pengembangan pelaku Yongki kemarin siang tim opsnal Unit 2 menangkap lagi temanya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Opsnal Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, kembali menangkap seorang begal terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Palembang.
Pelaku yang diamnakan tersebut yakni Revo Richardo alias Revo, warga Banyuasin ini ditangkap saat tengah berada di kawasan TPU Talang Kerikil, Kota Palembang, Senin (4/9/2023).
Saat hendak ditangkap Revo melakukan perlawanan dengan menabrakan sepeda motor miliknya ke salah seorang anggota Jatanras.
Akibat perbuatan pelaku salah seorang anggota Jatanras Polda Sumsel terluka.
Petugas pun tidak mau mengambil risiko akhirnya melumpuhkan pelaku.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, pihaknya menangkap satu begal sadis yang melukai IRT. Komplotan pelaku berjumlah enam orang. Dua pelaku sudah berhasil ditangkap di lokasi berbeda-beda.
"Sebelumnya satu pelaku bernama Epriyongki sudah kita tangkap, dari pengembangan pelaku Yongki kemarin siang tim opsnal Unit 2 menangkap lagi temanya. Untuk yang DPO lain masih dalam pengejaran anggota," ujar Agus Selasa (5/9/2023).
Agus membenarkan jika anggota terpaksa memberikan tindakan tegas karena pelaku berusaha melawan ingin kabur dan membahayakan petugas.
"Anggota kami terluka, karena pelaku menabrak motor kearah anggota saat akan ditangkap, di kawasan Talang Kerikil Sako Palembang. Dengan sigap anggota memberikan tindakan tegas," katanya.
Ia menambahkan, jika peran Revo dalam peristiwa tersebut adalah joki yang membawa sepeda motor dan membonceng pelaku Epriyongki alias Ahong.
"Pelaku Revo ini orang yang membonceng Ahong, yang kami tangkap sebelumnya, " katanya.
Pelaku juga dijerat dengan pasal yang sama dengan rekannya, yakni pasal 365 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara.
Sebelumnya begal membacok dan memukuli seorang ibu rumah tangga bernama Yunita di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Subuh itu Rabu (30/8/2023), Yunita hendak pulang ke rumahnya di Perum Griya Lebak Murni, Sako, Palembang setelah dari berjualan di pasar.
Namun saat melintas di Jalan H Amaludin Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako, Palembang sepeda motornya dipepet oleh tiga orang tak dikenal.
"Saya kaget begitu ada sepeda motor berbonceng tiga memepet motor saya," kata Yunita, Kamis (31/8/2023).
Karena ketakutan, Yunita pun menarik kencang gas sepeda motornya.
Namun ketiga orang tersebut juga tidak mau kalah mengejar sepeda motornya.
"Saat posisi sepeda motor berdekatan, kepala saya dipukul dan tangan saya dibacok,' kata dia.
Kondisi tangan terluka, Yunita tidak menyerah ia terus tancap gas dengan sepeda motornya.
Hingga akhirnya ia tiba di RS Hermina untuk menyelamatkan diri dari kejaran begal tersebut.
"Saya tak peduli tangan saya terluka, saya berusaha kabur dari kejaran begal itu," kata dia.
Sementara, Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono, membenarkan adanya peristiwa itu.
"Benar korban yakni Yunita, jadi korban percobaan pelaku begal. Terkait peristiwa ini kita sudah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan," katanya.
Sambung Sulis, hingga kini pihaknya anggota Reskrim sedang melakukan penyelidikan, Guna mencari tahu pelaku dan melakukan penangkapan.
"Hingga kini kita tengah melakukan penyelidikan guan mengejar pelaku," katanya.
Ade Ciut Usai Diultimatum Kapolrestabes Palembang, DPO Begal Sadis Akhirnya Serahkan DiriĀ |
![]() |
---|
Pengakuan Begal Ditangkap di Palembang, Salah Seorang Pelaku Ditembak Mati |
![]() |
---|
Begal di Palembang Ditembak Mati Polisi, Pelaku Melawan Pakai Senpi Saat Ditangkap |
![]() |
---|
Tangan Berdarah Usai Dibacok, IRT Lolos dari Kejaran Begal di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.