Karhutlah di Sumsel

Cuaca di Palembang tak Sehat, Ratu Dewa Minta Lurah dan Camat Turun ke Lapangan

Para camat kami minta bersama para Lurah untuk turun meninjau langsung dan melakukan berbagai upaya

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Reigan Riangga
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa memimpin rapat bersama OPD terkait serta Camat dan Lurah menyikapi udara tidak sehat di Kota Palembang, Selasa (5/9/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. 

Hal demikian diungkapkan saat rapat koordinasi tindak lanjut menghadapi cuaca ekstrem di ruang Parameswara Setda Kota Palembang, Selasa (5/9/2023).

Rapat koordinasi ini digelar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat di lingkungan Kota Palembang.

Menurut Ratu Dewa hal demikian merupakan upaya Pemerintah Kota Palembang menyikapi adanya laporan terkait cuaca buruk dan tidak sehat di kota pempek akhir-akhir ini.

"Berdasarkan laporan yang diterima, cuaca dan iklim Kota Palembang masuk ke wilayah tidak sehat. Maka kita tindak lanjuti melakukan upaya pencegahan dengan rapat perdana OPD terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan juga para camat dan Lurah," kata Ratu Dewa.

Dalam rapat ini Sekda mengajak bersama-sama agar OPD terkait dan juga para Camat mengetahui betul akar permasalahan di lapangan.

"Para camat kami minta bersama para Lurah untuk turun meninjau langsung dan melakukan berbagai upaya, kalaupun ditemukan warga yang terdampak (cuaca buruk) segera melaporkan," terangnya.

Camat juga diharapkan bisa memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat untuk mengurangi sementara aktivitas keluar rumah secara fisik.

"Kalaupun terpaksa ke luar rumah silahkan menggunakan masker agar warga kita sehat," katanya.

Diketahui cuaca buruk ini akibat wilayah di Sumatera Selatan mengalami periode curah hujan rendah karena memasuki puncak musim kemarau.

"Hal ini perlu diwaspadai karena banyak menimbulkan titik-titik panas (hotspot) dan asap." katanya.+cr2)

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved