Harta Kekayaan Kahar Muzakir Capai Rp23 Milyar, Bacaleg DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Sumsel 1

SRIPOKU.COM - Berikut harta kekayaan Kahar Muzakir yang saat ini menjadi Bacaleg DPR RI Fraksi Partai Golkar di Pileg 2024 mendatang.

Kahar Muzakir juga saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI yang diusung oleh partai yang sama untuk Dapil Sumsel 1.

Selain harta kekayaan, artikel ini juga akan membahas profil Kahar Muzakir yang ingin mempertahankan kursi DPR RI yang saat ini diraihnya.

Baca juga: Sosok Samantha Tivani, Putri Herman Deru Resmi Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel II Fraksi Partai Nasdem

Nama Kahar Muzakir merupakan nama yang sudah di daftar calon sementara Caleg DPR RI di pileg 2024.

Ia mendaftarkan diri sebagai Bacaleg DPR RI untuk Dapil Sumsel 1 yang diusung oleh Partai Golkar.

Untuk itu simak profil Kahar Muzakir serta harta kekayaan anggota DPR RI empat periode berikut ini.

Baca juga: Profil AW Noviadi Anak Wagub Sumsel, Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel II, Harta Rp14 M Tak Punya Utang

Profil Kahar Muzakir

Dikutip dari laman resmi dpr.go.id menyebutkan Drs. H. Kahar Muzakir merupakan pria kelahiran Musi Banyuasin (Muba), 10 Desember 1946 silam.

Ia merupakan politikus yang telah 16 tahun berkecimpung di dunia DPR RI.

Baca juga: Profil Bobby Adhityo Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel II Harta Kekayaannya Meningkat Rp 6 M Dalam Setahun

Kahar Muzakir merupakan nama yang mengisi kursi DPR RI selama empat periode berturut-turut yakni sejak 2004 hingga 2024.

Kahar Muzakir merupakan pria yang menghabiskan masa SD hingga SMP di kota Palembang.

Ia merupakan alumni dari SD Muhammadiya 1 Palembang dan SMP Sekolah Teknik Negeri Palembang.

Baca juga: Profil Helmy Yahya, Mantan Direktur Utama TVRI Nyaleg DPR RI Sumsel, Dijuluki Raja Kuis di Indonesia

Kemudian Kahar Muzakir melanjutkan SMA di SMA Islam Yogyakarta serta S1 Teknik Mesin di IKIP Yogyakarta.

Sementara itu, sebelum terjun ke dunia politik pada 2004, Kahar Muzakir pernah bekerja sebagai SPV Training di Pertamina, serta Equipment Operator Training Trakindo.

Ia juga pernah memegang jabatan sebagai Direktur PT Helindo Graha serta Direktur Utama PT. Putra Karya Sarana.

Baca juga: Profil Wahyu Sanjaya Petahana DPR RI, Daftar Lagi Caleg DPR RI Fraksi Demokrat, Punya Utang Rp1,7 M