Berita Viral

Modal Nikah Hangus Terbakar, Pria Asal Kulon Progo Relakan Tabungan Puluhan Juta Tersisa Rp3,4 Juta

Inilah kisah memilukan pria asal Kulon Progo yang harus merelakan uang puluhan juta yang menjadi modal nikah hangus terbakar.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
capture/KOMPAS.com/DANI JULIUS
Kondisi uang puluhan juta milik pria asal Kulon Prog ludes terbakar, hanya tersisa Rp3,4 juta. 

SRIPOKU.COM - Kejadian pilu seorang pria meratapi tabungan nikah hangus viral di media sosial.

Uang Rp25 juta dilahap si jago merah hanya menyisakan potongan kertas saja.

Tabungan nikah tersebut milik pedagang pentol bernama Roni Setiawan (26).

Baca juga: Video: Viral! Video Bocah di Manggarai NTT Main Bola Tanpa Kaki, Bikin Haru Netizen

Ia tinggal di Pedukuhan Tegalrejo, Kelurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melansir dari KOMPAS.com, Roni harus menerima kenyataan uang yang ditabung kini hangus terbakar.

Kejadian kebakaran pada akhir Juni menimpa rumah Roni hingga membuat uang tabungannya ikut dilahap.

Roni sempat kalut ketika mengetahui uang tersebut ikut dilahap si jago merah.

Posisi uang Roni disimpan di dalam lemari bersamaan pakaian miliknya.

Tak hanya uang tabungan, api juga melahap kasur, busa, menjebol atap asbes dan melahap rangka atap rumah.

Dugaan penyebab kebakaran karena Roni mengecas HP dekat botol parfume yang terisi penuh.

Saat itu ia meninggalkan HP tersebut karena hendak salat Jumat.

Namun nahas, setelah pulang salat Roni harus melihat kamarnya hangus terbakar,.

Kondisi kamar tidur Roni rusak berat. Api juga melahap sampai atas kamar.

Diungkap Roni, uang yang berada di dalam lemari tersebut lebih dari Rp25 juta.

"Sebenarnya lebih dari itu, Rp 25 juta itu uang saya saja. Ibu saya juga meletakkan uang di sana," ujar Roni dikutip Sripoku.com dari KOMPAS.com, Senin (21/8/2023).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved