Marah Bupati Askolani ke Truk Sawit yang Melebihi Tonase Melintas di Banyuasin : Kasih Tau Bos Kau

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Bupati Banyuasin Askolani kembali dibuat marah oleh truk pengangkut sawit yang melebihi tonase melintas di Desa Biuqu, Kecamatan Suak, Minggu (20/8/2023).

Hari itu, Askolani akan bertolak pulang ke rumahnya setelah menghadiri undangan masyarakat di Besa Biuqu.

Saat di perjalanan, Askolani melihat truk sawit yang melintas di desa tersebut.

Masih mengenakan baju batik lengan panjang, Askolani turun dari mobil yang membawanya dan langsung menghentikan truk fuso yang mengangkut TBS melebihi tonase.

Askolani seketika naik pitam, sebab ia sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh perkebunan sawit untuk mengangkut sawit tidak melebihi tonase yang sudah ditentukan.

"Saya itu tidak mempermasalahkan truk lewat di sana, akan tetapi jangan sampai melebihi tonase. Karena, bila melebihi tonase, jalan akan cepat rusak. Bukan hanya truk sawit saja yang mau melintas, tetapi masyarakat juga," kata Askolani, Senin (21/8/2023).

Bupati Askolani mengungkapkan kepada si sopir bila tidak mempermasalahkan truk melintas asal tidak melebihi tonase.

Sebab kata dia, bila jalan yang di bangun menggunakan dana pinjaman PEN dari pemerintah pusat selalu dilintasi truk melebihi tonase akan cepat rusak.

Jalan yang dibangun menggunakan dana pinjaman PEN tersebut, untuk mempermudah akses masyarakat yang akan menuju ke Kecamatan Pulau Rimau dan sekitarnya.

Bila selalu di lintasi truk melebihi tonase, maka jalan tersebut akan lebih cepat rusak dari waktu yang telah ditentukan.

Padahal, sebelumnya portal yang ada di pintu masuk ke jalan tersebut sudah pernah di kunci. Akan tetapi, ternyata kunci yang ada di sana malah di jebol dan bisa kembali di lewati truk yang melebihi tonase.

"Kasih tahu bos kamu, jangan seenaknya bawa TBS pakai truk melebihi tonase. Susah bangun jalan ini, dan jalan ini untuk masyarakat. Bukan hanya untuk kalian saja lewat," kata Askolani kepada si sopir.

Truk fuso yang melebihi tonase, diminta orang nomor satu di Banyuasin ini untuk kembali lagi ke perkebunan dan mengurangi TBS yang diangkut.

"Saya berharap juga, kepada masyarakat untuk tidak segan menegur truk-truk yang melebihi tonase ketika melintas. Karena, jalan yang dibangun ini untuk masyarakat sehingga akses lebih mudah. Kalau seperti ini, jalan cepat rusak. Nanti ribut lagi jalan rusak, makanya saya harapkan sama-sama dijaga jalan yang telah ada ini," pungkasnya.