Pileg 2024

Tidak Nyaleg Lagi, Akbar Alfaro Bakal Fokus Maju Bakal Calon Walikota Palembang

Anggota DPRD Palembang Akbar Alfaro tidak maju kembali di Pileg 2024 mendatang.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Abdul Hafiz
Bakal Calon Walikota Palembang 2024, H Muhammad Akbar Alfaro B Bus MM blusukan di Pasar Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anggota DPRD Palembang Akbar Alfaro tidak maju kembali di Pileg 2024 mendatang.

Hal ini terungkap setelah KPU Palembang merilis daftar calon sementara caleg DPRD Palembang 2024.

Pantauan Sripoku.com dari data DCS tidak ada nama Akbar Alfaro di daftar caleg Gerindra.

Periode sebelumnya, Akbar Alfaro tergabung di Dapil V.

Ia berhasil duduk di DPRD Palembang setelah meraup suara sebanyak 3.736 suara.

Kini pada Pileg 2024 ini, nama Akbar Alfaro tak lagi terlihat.

Dicopot dari Ketua Gerindra, Akbar Alfaro Bakal Calon Walikota Palembang Akui Didorong Akar Rumput

Di dapil V tidak terlihat lagi ada nama Akbar Alfaro.

Di dapil V diketahui ada nama Dany Desrandy, Romi Silado Yunico, drg. Nurul Septriani, Gian Dermawan, Holmah hingga M Yusuf.

Padahal sebelumnya, Akbar Alfaro menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Palembang.

Namun Akbar Alfaro sempat kehilangan jabatannya setelah posisinya dicopot.

Namun meski kehilangan kursinya di DPC Gerindra, Akbar Alfaro masih menjabat sebagai Anggota DPRD Palembang.

Ternyata jauh sebelum DCS dirilis, Akbar Alfaro sudah memutuskan untuk tidak nyaleg lagi.

Kepada Sripoku.com saat itu alasan Akbar Alfaro tidak nyaleg karena akan fokus maju di Pilkada Palembang.

"Bismillah, setelah istikhoroh saya fokus Pilkada Palembang, iya tidak Caleg," ungkap Akbar Alfaro, Jumat malam (12/5/2023).

Dicopot Gerindra

DPD Gerindra Sumsel akhirnya buka suara alasan pencopotan Akbar Alfaro dari kursi Ketua DPC Gerindra Palembang.

Terkait dengan pencopotan tersebut, Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan Sri Mulyadi SE MSi mengatakan, alasan Akbar Alfari dipecat karena berdasarkan hasil evaluasi.

"Gerindra ini ada evaluasi setiap tahun kepada DPC-DPC baik di kabupaten/kota kita panggil ke DPD. Ya benar memang faktanya seperti itu," ungkap Sri Mulyadi SE MSi, Sabtu (6/5/2023)

Dia menjelaskan, evaluasi yang dilakukan yakni mulai kinerjanya, membuat kantor, dan kegiatan-kegiatannya kemasyarakatan, ada kriteria-kriteria yang dievaluasi.

"Memang setiap tahun DPD Partai Gerindra Sumsel itu melaksanakan evaluasi terhadap seluruh DPC-DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Sumsel," ujarnya.


Sri mengatakan, setelah dilakukan penilaian maka pihaknya akan memberikan teguran dari satu hingga tiga agar DPC dapat memperbaikinya.

"Dari hasil evaluasi itu tiap tahun kita perbaiki, tahun depannya kalau masih ya kita evaluasi lagi, kita kasih peringatan lagi, kita panggil. Nah setelah berkali-kali tidak ada perubahan, itulah," terangnya.

Diakuinya memang diperlukannya evaluasi itu setiap tahun mulai dari pembenahan-pembenahan baik organisasi dari PAC belum lengkap hingga ke bawah. Itu kita lakukan setiap tahun.

"Karena partai Gerindra ini bukan seperti partai yang lain, ini adalah partai komando. Jadi ketika ada hal-hal yang memang diperintahkan oleh partai itu tidak dilaksanakan atau diindahkan mungkin, ada sanksi-sanksinya," tegasnya.

Jika pada evaluasi itu ada kekurangan, kata Sri Mulyadi, maka partai besutan Prabowo Subianto ini akan memberikan catatan untuk diperbaiki dan pada tahun depan dan akan ditanyakan kembali.

"Ketika tidak diperbaiki maka catatan tersebut akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat. Hasil evaluasi fakta maupun real kita sampaikan" ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini Ketua DPC Kota Gerinda sudah dijabat Prima Salam, sekretaris Hari Apriansyah, Bendahara Normansyah, dan Ketua OKK David.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved