Format Baru dan Daftar Kontestan Liga 2 2023-2024, Hanya 3 Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

SRIPOKU.COM - Liga 2 akan mulai bergulir pada 10 September 2023 hingga 9 Maret 2024 dengan 29 kontestan.

Inilah yang disampaikan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator Liga 2 melalui rilisnya, Jumat (18/8/2023) malam. 

Mereka pun telah menyampaikan berbagai informasi kepada para klub peserta melalui surat bernomor 467/LIB-COR/VII/2023.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemain Sriwijaya FC Jelang Liga 2, Coach Yoyo Senang dengan Progres Skuadnya

Dalam surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus itu disampaikan beberapa informasi berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi Liga 2 2023/24.

Salah satunya perihal format kompetisi yang akan digunakan pada musim ini.

Pada babak reguler, tim akan dibagi menjadi empat grup berisi tujuh.

Semua tim akan bermain dengan sistem double round robin, home and away.

Nantinya hanya ada tiga tim teratas dari setiap grup yang akan melaju ke babak 12 besar.

Satu slot terakhir di babak semifinal diisi oleh runner up terbaik dari tiga grup.

Sementara empat klub terbawah dari masing-masing grup akan bertarung dalam play-off dengradasi.

Pada babak 12 besar akan ada tiga grup yang terdiri dari empat klub.

Sama seperti babak reguler sistem yang digunakan adalah double round robin, home and away.

Hanya tiga klub teratas yang nantinya bermain di babak semifinal, sementara satu slot akan diisi oleh runner up terbaik.

Pada babak play-off degrdasi nantinya akan dibagi menjadi empat grup yang diisi empat klub.

Mereka akan bermain dalam sistem double round robin, home and away.

Dua klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi dengan total delapan klub yang akan turun kasta.

Baca juga: Sriwijaya FC Tunggu Keputusan PSSI Soal Format Liga 2 Tanpa 16 Besar, Kompetisi Bakal Singkat

Selanjutnya, pada babak semifinal akan diikuti oleh empat klub.

Bracket babak semifinal akan ditentukan dengan iundi dengan aturan tidak ada klub yang satu grup di babak 12 besar.

Mereka akan bermain dengan sistem knock-out dua leg, home and away.

Pemenang babak semifinal akan melaju ke babak Grand Final dan mendapatkan dua slot promosi ke Liga 1 2024/2025.

Tim yang kalah akan bertarung di babak play-off promosi.

Pada babak Grand Final, dua klub yang menang di babak semifinal akan bertemu.

Mereka akan bermain dalam sistem knock-out dua leg home and away.

Pemanang Grand Final adalah juara Liga 2 2023/2024.

Selain menyampaikan perihal format kompetisi, dijelaskan juga beberapa ketentuan lain.

Misalkan penggunaan maksimal 2 pemain asing (1 warga negara bebas + 1 pemain berpaspor negara anggota AFC), serta kewajiban setiap klub memainkan minimal 1 pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) dalam starting line-up dengan ketentuan minimal 45 menit bermain.

Oleh karena itu, setiap klub wajib mendaftarkan minimal 3 pemain U-21 WNI dalam kuota maksimal 35 pendaftaran pemain.

Tak hanya itu, berkaitan dengan hak kontribusi komersial, setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp1,25 miliar yang akan diberikan oleh LIB.

Khusus untuk Persiraja Banda Aceh dan 7 klub di Grup 4 akan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp250 juta.

Pembagian Grup Liga 2 2023-2024: 

Grup 1: Persiraja Banda, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC

Grup 2: FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Persikab Kab. Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, Perserang Serang

Grup 3: Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, PS Deltras Sidoarjo, Gresik United, Persela Lamongan

Grup 4: Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, Persewar Waropen

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News