Berita Viral

Gagal Berkibar, Detik-detik Tiang Bendera Jatuh Dipanjat Pelatih Paskibra di Lampung, Besi Patah

Kejadian itu sempat viral setelah video detik-detik terjadinya kecelakaan itu beredar di grup WhatsApp.

Editor: Fadhila Rahma
DOK. warga
Kolase bidik layar video insiden tiang bendera patah di Lampung Selatan, Kamis (17/8/2023). 

SRIPOKU.COM - Viral tiang bendera jatuh saat dipanjat pelatih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Lampung Selatan.

Niat memanjat tiang bendera namun justru ia terjatuh karena tiang yang dipanjat patah.

Peristiwa itu terjadi di lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari pada Kamis (17/8/2023) pagi.

Kejadian itu sempat viral setelah video detik-detik terjadinya kecelakaan itu beredar di grup WhatsApp.

Kepala Desa Kertosari Albert Halomoan Sidauruk membenarkan ada insiden tak terduga yang terjadi saat pengibaran bendera merah putih itu.

Baca juga: Viral Video Emak-emak Meninggal saat Lomba Balap Karung, Sempat Tertawa Capai Finish Lalu Pingsan

Kolase bidik layar video insiden tiang bendera patah di Lampung Selatan, Kamis (17/8/2023).
Kolase bidik layar video insiden tiang bendera patah di Lampung Selatan, Kamis (17/8/2023).

Menurutnya insiden itu berawal saat tali pengerek terputus di tengah upacara.

"Bendera sudah terikat ke tali dan sempat dikerek sebanyak empat kali, tapi tiba-tiba talinya putus," kata Albert dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis siang.

Ada kejadian tak terduga itu, tim paskibra lalu bergerak cepat dengan melakukan pembentangan bendera hingga lagu Indonesia Raya selesai.

"Setelah lagu (Indonesia Raya) selesai, salah satu petugas pengibar berinisiatif memanjat tiang bendera, maksudnya mau mengambil tali yang putus," kata Albert.

Namun, setelah petugas pengibar yang juga sekaligus pelatih bernama Nehru itu sampai di atas, tiang besi melengkung dan patah.

"Sebenarnya tiangnya itu besi dan kuat. Tapi mungkin karena yang naik orang dewasa dan beban terlalu berat, tiangnya patah," kata Albert.

Albert menambahkan usai insiden terjadi pelatih itu langsung dibawa ke Puskesmas Kertosari untuk diperiksa.

"Alhamdulilah tidak ada luka," kata Albert. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelatih Paskibra Jatuh dari Tiang Saat Betulkan Pengibaran Bendera Merah Putih"

Emak-emak Meninggal saat Lomba Balap Karung

viral detik-detik seorang ibu meninggal saat ikut lomba balap karung dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI.

Peristiwa tragis ini terjadi di Kerinci, Jambi, Kamis 17 Agustus 2023.

Sebelum meninggal dunia, emak-emak itu sempat tertawa karena berhasil mencapai garis finis, namun sesaat kemudian ia tiba-tiba jatuh pingsan.

Berdasarkan video tersebut, terlihat korban yang memakai baju putih dengan semangatnya mengikuti lomba balap karung bersama temannya.

Warga yang ada dilapangan lokasi acara langsung melakukan pertolongan pertama begitu korban pingsan.

Selanjutnya membawa korban ke Puskesmas.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Menangis, Hadiah Umrah Jalan Sehat Diganti TV dan Dispenser oleh Panitia Jalan Sehat

Viral emak-emak di Kerinci Jambi meninggal saat ikut lomba balap karung HUT ke-78 RI.
Viral emak-emak di Kerinci Jambi meninggal saat ikut lomba balap karung HUT ke-78 RI. (Ist Tribunjambi.com)

Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.

Informasi yang dihimpun, IRT tersebut merupakan DW (39) warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dimana, ia meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Barang Merangin, Iptu Julisman, dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang IRT di Tamiai yang meninggal dunia usai mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT RI Ke 78.

"Iya benar, tadi sore, " ujarnya.

Konologis kejadian pada pukul 15.30 Wib bertempat di Lapangan PSTM Desa Tamiai telah dilaksanakan lomba balap karung dalam rangka HUT RI Ke-78 yang diikuti oleh masyarakat Desa Tamiai.

Pada acara balap karung tersebut korban yang juga ikut menjadi peserta namun sesampainya di garis finis korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP.

Korban di duga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung.

Melihat kejadian tersebut warga lain yang ikut menonton lomba balap karung langsung membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk di berikan bantuan medis oleh dokter.

Sekira pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Dan pukul 17.00 Wib korban di bawa oleh keluarga ke rumah duka di Desa Tamiai.

Korban akan dikebumikan besok hari Jumat tanggal 18 Agustus 2023 di Desa Tamiai. 

 IRT di Kerinci Meninggal Sesaat Usai ikut Lomba Balap Karung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved