Siswa SMA Xaverius 1 Banyak Bantu di Kelas Tapi tak Dianggap Teman, Sandiwara Farel Aditya Dibongkar

Bukti foto buku tulis di dalam catatan tersebut menjadi sorotan tajam.

Bukan hanya satu, terhitung puluhan lembar catatan dikirim Naldo Ivander kepada Farel Aditya.

Bahkan dalam percakapan terakhir bersama Farel Aditya, Naldo Ivander masih bersikap peduli.

Ia menanyakan keberadaan Farel Aditya usai putus sekolah dan kembali ke kampung halamannya.

"Farel kamu sekarang masih di Palembang atau sudah di Jakarta," kata Naldo.

"Farel ini Naldo, jadi gimana rel, kamu bali gak ke Bangau atau tetap mundur," tambahnya.

Pesan singkat tersebut tampak menjadi yang terakhir kali dilakukan Naldo Ivander.

Sebelumnya diketahui Farel Aditya mengaku mundur dan kembali ke Medan bersama nenek lantaran lingkungan yang membuatnya kena mental.

“Farel kurang pas sama lingkungan, jadi mundur saya kembali ke nenek,” ujar Farel Aditya.

Farel Aditya mengaku hari terakhir dia baru ada teman yang datang ke kost-nya.

“Bukan dari satu kelas, tapi teman yang sudah kenal di TikTok sebelumnya,” ungkapnya.

Farel Aditya merasa di kelas barunya itu, sosialisasinya kurang dan sendiri-sendiri banget.

Farel Aditya mengaku jarang makan ke kantin karena strss menerima semua pelajaran di sekolah barunya.

“Farel nggak ngerti sama sekali (pelajaran) dan saat bertanya hampir semuanya tidak respon,” keluhnya.

Menurutnya, teman kelasnya saat menjelaskan hanya to the point, sedangkan dia mengaku baru di kelas itu.