6 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Lokasinya Terdeteksi, Kapolda: Lokasi Bersalju?

Selain itu cuaca ekstrim di kawasan tempat di mana Philip disandera dan disenyumbukan di markas KKB tersebut.

Editor: Hendra Kusuma
Instagram
Philip Mark Mehtens Pilot Susi Air Disandera KKB, Masih Hidup Dikelilingi Pasukan Bersenjata 

Sementara itu, Philip terdeteksi berada di kawasan Nduga di Puncak Perbukitan, namun kadang di Lanny Jaya.

 

Maka itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku pihaknya telah melakukan pendekatan lewat tokoh dari unsur agama, adat, dan kerabat dari Egianus Kogoya.


"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan selama ini yakni melakukan pendekatan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan keluarga," ujarnya.


Menurut Jenderal Bintang Dua ini, upaya akan terus dilakukan meski sejauh ini belum ada respon yang baik dari pihak KKB.

 

"Ini selalu terus kami lakukan, mudah-mudahan Egianus bisa segera serahkan pilot kepada kami," ujar Fakhiri, di Jayapura, Senin (7/8/2023) lalu.

 

Sementara itu, Pemerintah Selandia mendesak agar pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens dibebaskan dari tawanan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

 

Seruan pembebasan penyanderaan yang dilakukan sejak enam bulan lalu disampaikan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Chris Hipkins, Rabu (9/8/2023).

 

"Saya ingin mendesak, sekali lagi, mereka yang menahan Phillip untuk segera membebaskannya," katanya seperti dikutip dari AFP.

Dia sedih dan merasa hal ini tak adil, sebab Phillip adalah seorang ayah, suami, saudara laki-laki yang baik."Juga oleh anak yang sangat dicintai," kata Hipkins kepada para wartawan di Auckland seperti dilansir dari Tribun Jambi.

 

Seperti diketahui, Pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera sejak tanggal 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

 

Sementara itu, dari informasi yang diterima terungkap pejabat Bupati Nduga sudah bertemu dengan Egianus, namun apa hasil pembicaraannya masih menunggu informasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved