Duduk Perkara Perusakan Rumah Tetangga di Palembang, Anak Ngadu ke Ayah Jadi Petaka

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Duduk perkara kasus perusakan rumah di Jalan Gubernur Bastari, Lorong Budi Mulia 2, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, Jumat (11/8/2023).

Perusakan rumah milik Sarwani warga Jakabaring, Palembang ini berawal dari perkelahian anak yang masih tinggal bertetangga dengan mereka.

Malam itu, Kamis (10/8/2023) sekira pukul 21.00 RI (16) anak Sarwani keluar rumah hendak ke warung untuk pergi ke warung.

Namun dalam perjalanannya, RI diteriaki SM (16) dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Hoi k*mpang" kata Eva ibunda RI menirukan teriakan anak tetangganya itu.

• Kondisi Rumah di Jakabaring Diduga Dirusak Tetangga Viral, Hancur Berserakan hingga Dinding Terlepas

Teriakan itu membuat RI sang anak tersinggung lantas membalasnya dengan meneriaki SM juga dengan kata yang tidak pantas "ngapo (kenapa) pil*t".

RI lantas mengajak SM untuk berduel, perkelahian antara keduanya tak terhindarkan.

Namun saat berkelahi itu SM dibantu HR, kalah jumlah membuat RI mengalami kesakitan dan pulang ke rumah.

RI ternyata masih tidak puas dengan perkelahian tadi, lantas kembali mendatangi rumah SM.

Namun RI tidak bertemu dengan SM melainkan dengan orangtua SM yakni YT.

Saat bertemu itu, YT langsung meminta maaf ke RI atas ulah anaknya.

"Saya minta maaf ponakan," kata Eva menirukan omongan YT.

Mendapat permintaan maaf dari YT, RI menerima lantas pulang ke rumahnya.

Namun keributan sebelumnya dilaporkan oleh adik RI yakni BY ke orangtuanya bernama Sarwani.

Baca juga: Penyebab Rumah Warga Jakabaring Dirusak Tetangga, Berawal dari Pertengkaran Anak Kecil hingga Dendam

Mendapat laporan itu, membuat Sarwani mendatangi rumah SM kembali untuk menyelesaikan masalah.