Pilgub Sumsel 2024

Profil Prana Putra Sohe, Digadang-gadang Lawan Berat Herman Deru di Pilgub Sumsel, Ini Prestasinya

Usai digadang-gadang bakal maju di pilgub Sumsel 2024 mendatang, profil Prana Putra Sohe bak menjadi perhatian.

|
Penulis: pairatkhadafi | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
WaliKota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe digadang-gadang menjadi salah satu sosok yang pas ikut bertarung menjadi bakal calon gubernur (Cagub) 2024 mendatang. 

SRIPOKU.COM -  Berikut profil Prana Putra Sohe, digadang-gadang menjadi lawan berat Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024 mendatang.

Prana Putra Sohe merupakan salah satu sosok yang dirumorkan ikut bertarung menjadi bakal calon gubernur (Cagub) 2024 mendatang.

Nanan (sapaan akrab Prana Putra Sohe) disebut -disebut sebagai salah satu penantang Gubernur Sumsel H Herman Deru pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Usai digadang-gadang bakal maju di pilgub Sumsel 2024 mendatang, profil Prana Putra Sohe bak menjadi perhatian.

Berikut profil Prana Putra Sohe yang berhasil dihimpun Sripoku.com dari Wikipedia dan berbagai sumber.

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe targetkan lanjut ke lembaga legislatif DPR RI akan memperjuangkan pemekaran Sumatera Selatan Barat
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe targetkan lanjut ke lembaga legislatif DPR RI akan memperjuangkan pemekaran Sumatera Selatan Barat (Handout)

Pemilik nama lengkap Drs H SN Prana Putra Sohe MM lahir 12 April 1967 silam.

Birokrat dan politikus asal Indonesia ini menjabat sebagai Wali Kota Lubuklinggau Sumsel selama dua periode, yakni periode 2013–2018 dan periode 2018–2023.

Prana Putra Sohe pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Lubuklinggau periode 2008–2013 silam mendampingi DRS H Riduan Effendi SH M SI sebagai Walikota lubuk linggau pada tahun 2008 hingga tahun 2013.

Pada tahun 1980, Prana Putra Sohe kecil menempuh pendidikan SD di Xaverius Lubuk Linggau.

Setelah tamat SD ia melanjutkan sekolah di SMP 1 Lubuklinggau pada tahun 1983.

Kemudian melanjutkan studi di SMAN 2 Palembang hingga lulus pada tahun 1986.

Namun, pada waktu itu ia tidak langsung melanjutkan studinya.

Barulah pada tahun 1992, ia melanjutkan S1 di FISIP UNSRI Palembang.

Tepat pada tahun 2002, ia sukses menyelesaikan pendidikan S2-nya di STIE Widya Jayakarta sebagai seorang Magister Manajemen.

Kariernya di bidang politik bisa dikatakan tidak dimulai di Lubuklinggau.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved