Merasa Ketakutan, Pria yang Ketapel Mata Guru di Bengkulu Hingga Buta Mau Anaknya Tetap Sekolah

Pelaku AJ menyerahkan diri setelah polisi melakukan pendekatan kepada pihak keluarga AJ agar kooperatif menyerahkan diri.

|
Tribunnews
AJ (baju merah) saat menyerahkan diri di Polres Rejang Lebong, Sabtu (5/8/2023). AJ merupakan pelaku penganiayaan yang melemparkan ketapel ke mata guru SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. 

SRIPOKU.COM, BENGKULU -- Pria yang ketapel mata seorang guru di Kabupaten Rejang Lebong, Pelaku, akhirnya menyerahkan diri.

Selain memohon maaf pada korban yang bernama Zuherman, pelaku juga mengaku khilaf dengan perbuatannya.

AJ nekat menganiaya sang guru lantaran emosi mendengar sang anak susah ditendang sang guru.

DI hadapan awak media di Mapolres Rejang Lebong, Senin (7/8/2023), AJ memohon maaf sedalam-dalamnya atas perbuatannya.

Selanjutnya AJ meminta anaknya tetap sekolah agar menjadi orang berguna dan pintar.

Namun rencananya, sang anak akan pindah sekolah.

"Anak saya harus tetap sekolah dan rajin belajar, anak saya akan saya pindahkan ke sekolah lain," ujarnya.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Rejang Lebong Kompol Yusiady mengungkapkan, pelaku AJ menyerahkan diri setelah polisi melakukan pendekatan kepada pihak keluarga AJ agar kooperatif menyerahkan diri.

"Pelaku kooperatif menyerahkan diri," kata Yusiady saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (6/8/2023).

===

Ternyata Resedivis

Sebelum mengatapel mata guru SMA anaknya di Rejang Lebong, terungkap bahwa AJ adalah residivis pencurian dengan kekerasan pada tahun 2014.

Melansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar menyebut, pelaku residivis dan pernah menjalani masa hukuman penjara.

"Pelaku merupakan residivis pada 2014 dan sempat menjalani hukuman selama 2,5 tahun," ujar Iptu Denyfita Mochtar dalam konfrensi pers dikutip dari TribunBengkulu, Minggu (6/8/2023).

Selama pelariannya, pelaku juga sering berpindah-pindah tempat menginap dengan mengendarai sepeda motor ke rumah saudaranya.

AJ menyerahkan diri ke Mapolres rejang Lebong didampingi keluarganya dan ditahan untuk dimintai keterangan.

===

Mengaku ketakutan setelah katapel guru

Di hadapan polisi, AJ juga mengatakan, saat dirinya mengetahui batu ketapelnya mengenai mata korban, dirinya langsung melarikan diri karena ketakutan.

Ia juga takut menyerahkan diri karena khawatir menerima kekerasan fisik dari kepolisian.

"Takut pak, takut dipukul polisi pak," lanjutnya.

AJ mengaku sangat menyesal dengan kejadian tersebut.

Apalagi sampai membuat mata Zaharman mengalami kebutaan dan memohon maaf kepada Zaharman.

Menyesal sekali pak, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, AJ (45) pelaku yang ketapel mata guru anaknya, Zaharman, menyerahkan diri setelah sempat buron selama empat hari, Sabtu (5/8/2023).

Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong didampingi pihak keluarga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyerahkan Diri, Pelaku Katapel Guru Berharap Anaknya Tetap Sekolah"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved