Merasa Ketakutan, Pria yang Ketapel Mata Guru di Bengkulu Hingga Buta Mau Anaknya Tetap Sekolah

Pelaku AJ menyerahkan diri setelah polisi melakukan pendekatan kepada pihak keluarga AJ agar kooperatif menyerahkan diri.

|
Tribunnews
AJ (baju merah) saat menyerahkan diri di Polres Rejang Lebong, Sabtu (5/8/2023). AJ merupakan pelaku penganiayaan yang melemparkan ketapel ke mata guru SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. 

AJ menyerahkan diri ke Mapolres rejang Lebong didampingi keluarganya dan ditahan untuk dimintai keterangan.

===

Mengaku ketakutan setelah katapel guru

Di hadapan polisi, AJ juga mengatakan, saat dirinya mengetahui batu ketapelnya mengenai mata korban, dirinya langsung melarikan diri karena ketakutan.

Ia juga takut menyerahkan diri karena khawatir menerima kekerasan fisik dari kepolisian.

"Takut pak, takut dipukul polisi pak," lanjutnya.

AJ mengaku sangat menyesal dengan kejadian tersebut.

Apalagi sampai membuat mata Zaharman mengalami kebutaan dan memohon maaf kepada Zaharman.

Menyesal sekali pak, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, AJ (45) pelaku yang ketapel mata guru anaknya, Zaharman, menyerahkan diri setelah sempat buron selama empat hari, Sabtu (5/8/2023).

Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong didampingi pihak keluarga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyerahkan Diri, Pelaku Katapel Guru Berharap Anaknya Tetap Sekolah"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved