Viral 4 Orang Nigeria Sembunyi di Daun Kemudi Kapal Kargo, Terombang-ambing 14 Hari di Laut Atlantik

Empat warga Nigeria itu awalnya berharap pergi dari Nigeria untuk mencari suaka dan mencapai benua Eropa.

Twitter @malonebarry
Empat warga Nigeria menjadi penumpang gelap sebuah kapal kargo yang melintasi Samudera Atlantik selama 14 hari. 

SRIPOKU.COM -- Belum lama ini publik dunia maya dikejutkan dengan kabar empat warga Nigeria yang nekat menjadi penumpang gelap.

Empat warga Nigeria ini ternyata sudah bersembunyi di bagian belakang sebuah kapal kargo.

Tidak hanya itu, empat orang ini bahkan ikut bersama kapal tersebut melintasi ganasnya laut Samudera Atlantik selama 14 hari.

Saat ditemukan petugas dari kepolisian Brasil di Vitoria, empat pria ini ternyata bertahan hidup di sebuah ruangan kecil yang berad adi daun kemudi kapal.

Bahkan saat melewati hari ke sepuluh perjalanan, warga Nigeria ini mengaku jika mereka sudah kehabisan makanan.

Untuk bertahan hidup, para pria ini mengaku terpaksa meminum air laut dan bertaruhnyawa mengambil air yang berada empat meter di bawah mereka.

Dikutip dari Reuters, (1/8/2023) perjalanan menantang maut melintasi lautan sekitar 5.600 kilometer itu terpaksa mereka lalui demi mendapatkan suaka dan kehidupan yang lebih baik diĀ  negara lain.

"Perjalanan ini pengalaman yang mengerikan bagi saya."

"Di atas kapal itu tidak mudah"

"Saya gemetar, sangat takut."

"Tapi saya (akhirnya) di sini (Brasil)," kata salah seorang migran bernama Thankgod Opemipo Matthew Yeye (38).

===

Berharap sampai di Eropa

Empat warga Nigeria itu awalnya berharap pergi dari Nigeria untuk mencari suaka dan mencapai benua Eropa.

Namun, mereka terkejut ketika mengetahui bahwa kapal itu malah berlayar di sisi lain laut Atlantik, yakni menuju Brasil.

Dua pria dari empat orang ini kemudian dikembalikan ke Nigeria atas permintaan mereka sendiri, sementara Yeye dan pria lain bernama Roman Ebimene Friday (35) mengajukan suaka di Brasil.

"Saya berdoa agar pemerintah Brasil mengasihani saya," kata Friday.

Friday sebelumnya pernah melarikan diri dari Nigeria dengan kapal, tetapi usahanya saat itu gagal setelah ditangkap oleh pihak berwenang.

Friday dan Yeye mengaku jika kondisi ekonomi dan stabilitas politik di negaranya memaksa mereka ingin meninggalkan Nigeria.

===

Kronologi menyelinap di daun kemudi kapal kargo

Friday mengatakan perjalanannya ke Brasil dimulai pada 27 Juni 2023.

Saat itu seorang teman nelayan membawanya ke buritan kapal tersebut yang bernama Ken Wave dan berbendera Liberia.

Ketika itu kapal berlabuh di Lagos, dan temannya meninggalkannya di daun kemudi.

Saat sampai di daun kemudi buritan kapal, dia ternyata menemukan tiga pria sudah ada di sana, menunggu kapal berangkat.

Friday mengaku kalau sebenarnya dirinya ketakutan.

Dia belum pernah bertemu orang baru dan takut kalau tiga orang tadi bisa melemparkannya ke laut kapan saja.

Begitu kapal bergerak, Friday mengatakan mereka berempat berusaha keras untuk tidak ditemukan oleh awak kapal, yang mereka juga khawatirkan akan menjatuhkan mereka ke air.

"Mungkin jika mereka menangkap kami, mereka akan melemparkan kami ke air."

"Jadi kami berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuat keributan," katanya.

Untuk mencegah agar diri mereka tidak jatuh ke laut, Friday mengatakan mereka memasang jaring di sekitar daun kemudi dan mengikat diri mereka dengan tali.

Saat melihat ke bawah, Friday mengaku sempat melihat ikan besar seperti paus dan hiu.

Karena kondisi sempit dan kebisingan mesin, dia mengaku jarang tidur dan bisa jatuh kapan saja.

"Saya sangat senang ketika kami diselamatkan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah 4 Warga Nigeria Bertahan Hidup 14 Hari di Daun Kemudi Kapal, Menantang Maut Lintasi Laut 5.600 Km demi Hidup Lebih Baik"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved