Sosok Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Jenderal Tegas Minta Anak Ketua DPRD Ambon Ditangkap

SRIPOKU.COM - Berikut ini sosok Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif yang tegas tangkap anak Ketua DPRD.

Sosok Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif disorot karena ketegasan tak pandang bulu tangkap anak Ketua DPRD Kota Ambon.

Dikenal sebagai jenderal tegas dalam penegakan hukum, berikut sosok Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.

Baca juga: Jumlah Harta Elly Toisuta Ketua DPRD Ambon, Ada Hutang Rp 458 Juta, Harta Kekayaan Minus Rp 11 Juta

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mulai menjabat sebagai Kapolda Maluku per tanggal 17 Desember 2021 hingga sekarang.

Irjen Pol Lotharia Latif Kapolda Maluku berpangkatkan Inspektur Jenderal Polisi atau Irjenpol.

Sosok Kapolda Maluku ini berpengalaman di bidang polair dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menjabar sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2020.

Irjen Pol Lotharia Latif dikenal sebagai sosok yang tegas dan sering terjun langsung menyelesaikan masalah yang bersinggungan dengan hukum.

Track record Irjen Pol Lotharia Latif sebelumnya pernah turun langsung menangani kasus polemik anggota Brimob benatak Babinsa yang viral di medsos.

Saat itu Kapolda Maluku menemui secara khusus Pangdam Pattimura Mayor Jenderal TNI Ruruh Setyawibawa untuk membahas polemik tersebut.

Maka tidak heran sosok ini dengan tegas menangkap anak Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta.

Baca juga: Sosok Rafli Remaja Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon Gegara tak Disapa Alim dan Suka Bergaul

Irjen Pol Lotharia Latif Kapolda Maluku Tangkap Anak Ketua DPRD Ambon

Melansir dari Tribun Ambon, Irjen Pol Lotharia Latif Kapolda Maluku angkat bicara terkait kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di depan asrama Polri, Talake, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekira pukul 21.30 WIT.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Kapolda, Senin (31/7/2023)..

Ditegaskan, kepolisian tidak pandang bulu dalam penegakan hukum.

"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegas Kapolda.

Sementara korban yakni RRS, seorang pelajar umur 15 tahun, warga Ponegoro Ambon.

Ia dianiaya hingga meregang nyawa oleh AT, anak Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta.

Baca juga: Sebelum Aniaya Rafli hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Sempat Mengoceh, Korban tak Sadarkan Diri

Sosok Elly Toisuta Srikandi Golkar dengan Karier Cemerlang

Elly Toisuta Ketua DPRD Kota Ambon merupakan wanita asal desa Siri Sori Islam, kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.

Elly Toisuta menjadi satu-satunya wanita pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Ambon.

Dalam sejarah parlemen, Elly Toisuta sebagai pemimpin perempuan pertama di lembaga legislatif Kota Ambon.

Karier politik Elly Toisuta Ketua DPRD Kota Ambon di partai Golkar bermula pada tahun 1998.

Elly Toisuta masuk dalam pengurus DPD Golkar Maluku pada masa transisi kepengurusan tahun 2006.

Sejak itu Elly Toisuta aktif di kepengurusan partai Golkar disamping tugasnya sebagai ibu rumah tangga.

Karier cemerlang Elly Toisuta dimulai dari perolehan suara yang ia dapatkan dalam pemilihan legislatif tahun 2019.

Sosok Tersangka Anak Elly Toisuta Ketua DPRD Kota Ambon 

Inilah sosok anak Ketua DPRD Kota Ambon menganiaya remaja 15 tahun hingga tewas.

Sosok anak Ketua DPRD Kota Ambon bernama Abdi Toisutta (25).

Sementara korban bernama Rafli Rahman Sie (15), pelajar SMA.

Polisi telah menetapkan Abdi sebagai tersangka penganiayaan berat berujung kematian.

Abdi Toisutta merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta dari Fraksi Golkar.

Penganiayaan ini sempat direkam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 43 detik dan beredar di media sosial.

Abdi merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta dari Fraksi Golkar.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News