Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja

Sosok Rafli Remaja Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon Gegara tak Disapa 'Alim dan Suka Bergaul'

Rafli Rahmad Sie dikenal sebagai anak yang baik di sekolah bahkan tak pernah membuat kegaduhan.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Rafli Rahmad Sie dikenal sebagai anak yang baik di sekolah bahkan tak pernah membuat kegaduhan. 

SRIPOKU.COM - Sosok Rafli Rahman Sie atau RRS (15) pelajar SMA yang dianiaya anak Ketua DPRD Kota Ambon, Abdi Toisutta (25).

Rafli Rahmad Sie dikenal sebagai anak yang baik di sekolah bahkan tak pernah membuat kegaduhan.

Polisi pun telah menetapkan Abdi Toisutta sebagai tersangka penganiayaan berat berujung kematian tersebut.

Abdi Toisutta merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta dari Fraksi Golkar.

Penganiayaan ini sempat direkam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 43 detik dan beredar di media sosial.

Kesedihan mendalam tentu dirasakan keluarga setelah meninggalnya RRS pemuda berusia 15 tahun dianiaya anak ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT.

Baca juga: Sosok Anak Ketua DPRD Kota Ambon Aniaya Sadis Remaja hingga Tewas, Video 1 Menit 43 Detik Viral


TribunAmbon.com / Jenderal Louis
AMBON: Isak tangis sang ibu meratapi kepergian putranya yang menjadi korban penganiyaan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Senin (31/7/2023).
TribunAmbon.com / Jenderal Louis AMBON: Isak tangis sang ibu meratapi kepergian putranya yang menjadi korban penganiyaan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Senin (31/7/2023). ()

RRS tewas setelah sempat tak sadarkan diri setelah dipukul sebanyak 3 kali di bagian kepala oleh AT.

Pemicu tak lain lantaran keduanya sempat nyaris bersenggolan saat masuk kedalam gang,

Keluarga korban mengatakan, mereka pun menyesali tindak kekerasan yang dilakukan AT, anak Ketua DPRD Kota Ambon yang berujung hilanggnya nyawa remaja 15 tahun itu.

Keluarga korban pun sangat terpukul dengan kejadian itu.

"Kami sangat terpukul atas kejadian yang merenggut saudara kami, dia sangat ramah denga semua orang bahkan tidak pernah memiliki musuh," ucap sepupu korban, Nur

Korban diketahui masih berstatus pelajar di kelas 12 MA-Alfatah Ambon.

Selain keluarga dan kerabat, tampak teman-teman sekolah korban juga mendatangi rumah duka.

Salah seorang teman sekolah korban, Rasido Sandika mengaku bahwa korban sangat kalem disekolah, tidak pernah terlibat masalah.

"Dia disekolah dikenal baik, alim dan tidak pernah buat kegaduhan," cetusnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved