Pasca Gunung Dempo Erupsi, Kunjungan Wisata ke Pagar Alam Sepi, Turun Sekitar 60 Persen

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pasca terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Api Dempo (GAD) pada Selasa (25/7/2023) lalu, bahkan Gunung Dempo sempat mengeluarkan Abu Vulkanik setinggi 2.000 meter dan erupsi pada Selasa (25/7/2023) sekira oukul 21.15 WIB dan Rabu (26/7/2023) PUKUL 15.45 WIB.

Hal tersebut memperngaruhi kunjungan wisata ke Kota Pagar Alam khususnya kekawasan Gunung Dempo.

Hal ini diduga disebabkan wisatawan kawatir jika Gunung Api Dempo kembali erupsi saat mereka sedang berwisata ke Kota Pagar Alam.

Bahkan pantauan Sripoku.com, Minggu (30/7/2023) menyebutkan jika memang tidak tampak ramai wisatawan yang berkunjung ke Gunung Dempo.

Namun tetap saja masih ada wisatawan yang berkunjung ke Gunung Dempo, bahkan sampai ke lokasi Tugu Rimau yang merupakan objek wisata tertinggi di Gunung Dempo yaitu ketinggian 1.900 MDPL.

Heri Antoni petugas retrebusi Gunung Dempo saat dikonfirmasi Sripoku.com mengatakan, jika pasca adanya erupsi GAD kunjungan wisatawan ke Gunung Dempo khususnya terlihat menurun.

Baca juga: Erupsi Gunung Dempo, Pendaki Asal Palembang dan Muara Enim Nyaris Tewas Terjebak Abu Vulkanik

"Sepi tidak seperti hari-hari libur biasa, siasaya pada hari Sabtu dan Minggu akan banyak wisatawan yang datang ke Gunung Dempo, namun saat ini terliaht sepi," ujarnya.

Dikatakan Heri bahwa tidak tampak kendaraan luar daerah yang berkunjung ke Gunung Dempo pasca banyaknya berita tentang adanya erupsi di Gunung Api Dempo.

"Mungkin turun sekitar 60 persen dari hari biasanya, karena biasanya pada hari Sabtu sudah banyak kendaraan luar Pagaralam yang datang, tapi kemarin sangat sepi kendaraan yang membawa wisatawan ke Gunung Dempo," katanya.

Kondisi lain disampaikan oleh Yudha pengelolah objek wisata Kebun Raya Dempo (KRD).

Dirinya mengatakan jika pasca erupsi GAD jumlah pengunjung wisata di KRD masih normal.

"Untuk pengunjung wisata masih normal, namun untuk wisatawan yang akan kemping juga ada yang membatalkan rencana mereka kemping," ungkapnya.

Baca juga: Update Gunung Dempo Erupsi, Tercatat 3 Kali Letusan Sejak Kemarin, GAD Sebut di Level II Waspada

Salah satu wisatawan asal Kota Pagaralam, Rafli mengatakan dirinya tidak tahu jika ada erupsi GAD beberapa hari lalu.

"Tidak tahu jika ada erupsi Gunung Api Dempo kak, jadi itulah kami masih berwisata disini. Selain itu masih adanya wisatawan yang berkunjung ke Gunung Dempo ya kami pikir tidak terjadi apa-apa di Gunung Dempo ini," katanya.