Anggota Densus 88 Ditembak Senior

Bripda IDF Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Senior Diduga Karena Hal Sepele, Hotman Paris Bereaksi

Akibatnya Bribda Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas. Dua anggota yang berasal dari Densus 88 telah diamankan.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Bripda IDF Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Senior Diduga Karena Hal Sepele, Hotman Paris Bereaksi 

SRIPOKU.COM - Setelah kasus Ferdy Sambo, kembali terjadi kasus polisi tembak polisi hingga korban meninggal dunia.

Korban adalah seorang polisi asal Kabupaten Melawi Kalimantan Barat (Kalbar), Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (21).

Dia meninggal usai terkena tembakan senjata api dari sesama anggota Polri di Jakarta di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jabar.

Kabar yang beredar, tembakan itu berasal dari polisi yang lebih senior yang merupakan sesama anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Akibatnya Bribda Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas. Dua anggota yang berasal dari Densus 88 telah diamankan.

Baca juga: Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, Sayang Keluarga

Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, merupakan orang yang sayang keluarga.
Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, merupakan orang yang sayang keluarga. (Handout)

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/7/2023) di rumah susun (Rusun) Polri Cikeas Gunung Putri Bogor. Rekaman video peristiwa itu kemudian menjadi viral.

Seperti dilansir Tribunnews.com video tersebut pertama kali diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar.

Pada unggahan menyebut anggota Polri yang tewas bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Dalam video tersebut, terlihat jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Dalam narasi video itu disebut terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Tudingan itu muncul saat keluarga dan kerabat datang ke rumah duka di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Selasa (25/7/2023) kemarin.

Masih menurut keterangan di video viral tersebut, kejadian itu didasari karena adanya pertengkaran antara Bripda Ignatius dengan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.

Keluarga korban mendesak polri transparan dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Terkait itu, Mabes Polri membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan Bripda Ignatius.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut terjadi tindak pidana yang menyebabkan Bripda Ignatius meninggal dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved