10 Jam Terisolir, Kendaraan dan Warga yang Terjebak Longsor di OKU Selatan Akhirnya Bisa Melintas

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Akses jalan Pulau Beringin - Muaradua yang tertimbun longsor akhirnya berhasil dibersihkan, Selasa (18/7/2023).

Longsor setinggi 10 meter sempat menutupi akses tiga kecematan dan puluhan desa di Kabupaten OKU Selatan, Sumsel tersebut. 

Akibatnya warga dan pengendara sempat 10 jam terisolir karena tidak bisa melintas. 

Namun meski demikian warga yang mengendarai motor masih nekat melintas dengan cara ditandu.  

Baca juga: Longsor Setinggi 10 Meter di OKU Selatan, Warga Rela Rogoh Kocek Demi Bisa Melintas

Badan jalan berhasil dibersihkan sekitar pukul 17.20 WIB, setelah menurunkan alat berat oleh pemerintah daerah melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, OKU Selatan yabg berlangsung berlangsung selama lebih kurang 3 jam.

"Alhamdulillah sekitar pukul 17.20 sore, sudah berhasil dibersihkan dengan bantuan alat berat,"ujar Ridehan Plt Camat Pulau Beringin dikonfirmasi, Selasa (18/7) sekitar pukul 17.20 WIB sore.

Alhasil pembukaan jalan yang tertimbun material longsor berupa tanah dan kayu dengan diameter panjang 10 meter dan tebal 1.5 meter kini sudah dapat diakses oleh kendaraan roda empat mobil dimana sebelumnya hanya dapat diakses kendaraan sepeda motor.

Seperti diketahui akibat dilanda intensitas  hujan tinggi Selasa (18/7) malam mengakibatkan tanah longsor menimbun badan di Desa Kemu Ulu Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan.

Longsor berdampak pada 3 Kecamatan diantaranya Kecamatan Pulau Beringin, Sindang Danau Danau dan Sungai Are yang dihuni puluhan Desa terisolir serta belasan kendaraan mobil juga terjebak dilokasi tidak dapat lewat selama lebih dari 10 jam.