Kumpulan Contoh Teks Anekdot yang Lucu, Singkat dan Menarik, Lengkap dengan Struktur dan Cirinya

Berikut ini adalah kumpulan contoh teks anekdot yang lucu, singkat, dan menarik, lengkap dengan struktur dan cirinya.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: adi kurniawan
Tribunnewsmaker.com
Kumpulan teks anekdot yang lucu dan menarik, lengkap dengan struktur dan cirinya 

"Hoi! Anak bandel! Turun kamu! Ambil rambutan orang seenaknya. Nanti saya laporkan bapak kamu, biar tahu rasa! Mana bapakmu?" bentak si pemilik pohon.

Dengan gugup, anak itu melihat ke atas pohon sambil berkata, "Ayah, kita ketahuan!"

Contoh Teks Anekdot 7

Kotak Amal

Seorang pemuda sedang mendengar khotbah dari khatib saat salat Jumat. Beberapa saat kemudian, kotak amal diedarkan dan tiba di hadapannya.

Pemuda ini lalu merogoh-rogoh saku belakangnya, lalu memasukkan uang Rp 1.000 untuk sedekah Jumatny.

Tida lama, ada seorang kakek yang duduk di belakangnya. Si kakek menepuknya sambil memberikan uang Rp 100.000. Tanpa pikir panjang, ia memasukkannya ke kotak amal. Ia lalu menengok si kakek sambil mengagumi kemuliaan hati si kakek dalam hati.

Setelah kotak amal berlalu, kakek itu berkata pada si pemuda sambil tersenyum, "Nak, itu tadi uangmu yang jatuh dari kantung celana belakang."

Contoh Teks Anekdot 8

Negara Lucu

Ada dua orang sahabat lintas negara bernama Sari dan Sandra. Mereka berdua sedang asyik memperbincangkan mengenai kelucuan sebuah negara.

Sari : Swiss itu negara yang lucu.

Sandra: Mengapa?

Sari : Sebab negara Swiss mempunyai kementerian angkatan laut. Padahal mereka tidak memiliki wilayah laut.

Mendengar ucapan Sari, Sandra pun tertawa terbahak-bahak. Namun, Sandra segera berhenti tertawa.

Sandra: Tapi Sar, negaramu sepertinya lebih lucu.

Sari : Lho, mengapa?

Sandra : Sebab negaramu punya kementerian urusan uang. Padahal, kalian tak punya uang.

Sari : (Menutup mukanya karena malu).

Baca juga: Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Struktur dan Cirinya, Lucu dan Punya Makna Sindiran Secara Halus

Contoh Teks Anekdot 9

Meja

Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu, dan cucu berusia 6 tahun. Si kakek sudah pikun, matanya rabun, dan tangannya bergetar, sehingga susah menyantap makanan. Sendok dan garpunya kerap jatuh.

Saat si kakek meraih gelas, susu sering tumpah dan membasahi meja. Anak dan menantunya jadi kesal. Mereka menempatkan meja di sudut ruangan agar si kakek makan sendirian di dana. Mereka juga memberi mangkuk plastik agar si tidak gampang pecah.

Saat si kakek meratap di sudut ruangan, keluarga itu sibuk dengan piring masing-masing. Kadang, mereka mengomeli si kakek agar tidak menghamburkan makanan lagi. Sang cucu melihat semua kejadian tersebut dalam dia.

Suatu hari, si cucu tampak bermain-main dengan kayu bekas. Ayahnya bertanya, "Sedang apa, sayang?"

"Ini, bikin meja buat Ayah dan Ibu, persiapan kalau aku sudah besar nanti," sahutnya.

Ayah anak kecil itu langsung terdiam. Mulai hari itu, si kakek kembali diajak makan di meja yang sama. Tidak ada lagi omelan saat piring jatuh, makanan tumpah, atau taplak ternoda kuah.

Contoh Teks Anekdot 10

Umur Dinosaurus

Anak-anak TK mengunjungi Museum Purbakala pada suatu sore. Di museum itu, ada petugas berdiri di samping kerangka dinosaurus.

Seorang anak TK menghampiri petugas museum.

"Pak, berapa umur dinosaurus ini?"

"Satu juta tahun, lebih empat bulan," terang si petugas.

"Wah kok tahu?" tanya si anak TK.

"Soalnya ketika saya pertama kali kerja di sini, umurnya sudah satu juta tahun."

Struktur Teks Anekdot

1. Abstrak

Bagian yang menjelaskan isi cerita secara umum.

2. Orientasi

Orientasi adalah bagian yang menjelaskan awal kejadian terjadinya peristiwa.

3. Krisis

Krisis merupakan struktur yang memuat pokok masalah utama.

4. Reaksi

Reaksi adalah bagian penyelesaian masalah.

5. Koda

Koda adalah bagian penutup cerita.

Ciri Teks Anekdot

1. Teks anekdot sifatnya lelucon, lucu-lucuan dan humor.

2. Teks anekdot bersifat menyindir.

3. Teks anekdot menggelitik/membuat pembaca tertawa dan terhibur.

4. Teks anekdot dapat menargetkan orang-orang di posisi penting.

5. Teks anekdot memiliki tujuan/tujuan tertentu yang ditetapkan/ditargetkan.

6. Teks anekdot hampir seperti dongeng dalam penyajiannya.

7. Teks anekdot biasanya menghubungkan tokoh binatang dengan tokoh manusia dan kebenarannya (faktual).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved