Berita Viral

85 Warga Gunungkidul Terjangkit Antraks, Satu Meninggal Usai Makan Daging Sapi yang Sudah Mati

Kasus antraks dilaporkan menjangkiti puluhan warga Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semono, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dok. SRIPOKU.COM
FOTO ILUSTRASI -- Kronologi Puluhan Warga di Gunungkidul Terkena Antraks 

SRIPOKU.COM -- Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar munculnya kasus antraks di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Laporan kasus antraks diketahui dialami puluhan warga yang mendiami Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semono, Gunungkidu, DIY.

Bahkan menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunugkidul, seorang warga dinyatakan meninggal dunia akibat kasus antraks ini.

Sementara data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut jika jumlah warga yang meninggal sebanyak tiga orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, kasus ini bermula ketika warga menyembelih dan mengonsumsi sapi yang sudah mati.

"Dia (warga yang meninggal) ikut menyembelih dan mengkonsumsi."

"Sapinya kondisinya sudah mati lalu disembelih," kata Dewi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (4/7/2023).

Warga yang meninggal itu dibawa ke RSUP Sardjito pada Sabtu (1/4/2023).

Pihak Dinkes Gunungkidul baru menerima laporan adanya warga meninggal di RSUP Sardjito pada Senin (4/7/2023).

Menerima laporan itu, Dinkes Gunungkudul bersama Satgas One Health dari Kapanewon Semanu langsung bergerak untuk melakukan penelusuran.

Petugas Mengubur Sapi Mati di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Petugas Mengubur Sapi Mati di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. (Istimewa/Dokumentasi DPP)

===

Kontak langsung dengan hewan antraks

Dari hasil penelusuran, sebanyak 125 orang diketahui melakukan kontak langsung dengan hewan ternak yang mati karena antraks.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Dewi menyebutkan, sekitar 85 orang dinyatakan positif antraks.

"18 orang yang bergejala mulai dari luka, ada yang diare hingga pusing," jelas dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved