Berita Sriwijaya FC

Gembar-gembor Datangkan Pelatih Ternama, Suporter Sriwijaya FC Terkejut Manajemen Pilih Coach Yoyo

Meski reaksi para kelompok suporter masih bernada minor, namun mereka berharap keseriusan manajemen untuk mewujudkan target membawa Laskar Wong Kito

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
handout
Yayan Hariansyah Ketum Singa Mania, Qusoi SH sebagai Capo Tifoso Ultras Palembang, dan Edi Ismail Ketum Sriwijaya Mania. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Para kelompok suporter mengaku terkejut saat manajemen Sriwijaya FC memperkenalkan pelatih anyarnya Muhammad Yusup Prasetyo yang akrab disapa Coach Yoyo, Rabu (21/6/2023) yang masih muda dan sarat mengenyam kepelatihan modern. 


Meski reaksi para kelompok suporter Sriwijaya FC masih bernada minor, namun mereka berharap keseriusan manajemen untuk mewujudkan target membawa Laskar Wong Kito naik kasta Liga 1.


"Kalau untuk komen tentang pelatih, kami terkejut sih. Siapa yang tidak terkejut dengan pelatih yang "asing" ini. Dalam tanda kutip asingnya itu," ungkap  Ketua Harian Singa Mania M Marwan, Jumat (23/6/2023). 

Menurutnya, suporter menginginkan manajemen atau siapapun yang bertanggung jawab di klub ini berstatemen bahwa di musim 2024-2024 ini akan serius target Liga 1, dan akan all out di musim ini. 


"Bukan cuma gembar-gembor yang katanya mau mendatangkan pelatih berkaliber terbaik dan sudah terbukti dari Ivan Kolev, Kas Hartadi, Nil Maizar, yang datang cuma bukan mengesampingkan ini.

Tapi menurut kami belum ada prestasi di tanah air yang sekarang ini direkrut," kata Marwan. 

Baca juga: Coach Yoyo Ungkap Target Sriwijaya FC, Siapkan Pola Latihan Modern dan Maksimalkan Pemain Muda


Begitu juga gembar-gembor di media tentang pemain yang katanya mau mendatangkan pemain naturalisasi, pemain asing dan pemain asing Asia, tapi ujungnya tidak tahu ke mana. Kalau memang serius tidak perlu gembar-gembor. 


"Ajak duduk bersama suporter menatap musim kompetisi dengan serius, kami support," ujarnya. 


Marwan menyebut para suporter kecewa karena manajemen SFC tidak pernah melibatkan suporter. Dan ia juga mengkritik pola yang dilakukan manajemen ini.

Karena dari tahun ke tahun polanya masih sama gembar-gembor di media soal akan membeli pelatih berkelas dari mulai Ivan, Kas Hartadi, Nil Maizar, dan ujung-ujungnya zonk. 


Begitu juga dengan rekrutan pelatih sekarang ini, masih polanya lama yang katanya akan mendatangkan pemain bintang, tapi ujungnya suporter sudah tahu endingnya ke mana. 

Baca juga: Sriwijaya FC Pertahankan 40 Persen Pemain Lama, 7 Pemain Lokal Sumsel Deal Gabung Elang Andalas


Ia meminta kalau memang serius dengan tim ini, para manajemen harus ada yang bertanggung jawab di statemen di media bahwa memang fokus untuk membawa tim ini ke Liga 1.


"Jadi kami bisa menilai manajemen kemampuannya bagaimana. Kalau sekadar gembar-gembor, kami sudah muaklah. Sudah ketahuan endingnya ke mana," katanya. 


Hal senada kekecewaan juga disampaikan Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail yang terkejut Sriwijaya FC menjadi Coach Yoyo sebagai head coach. 

Eddy menyebut Coach Yoyo baru di PSPS Pekanbaru, dan beberapa klub lain jadi Asisten Pelatih semua. Bukan sebagai Pelatih Kepala. Ini di Sriwijaya FC dijadikan Pelatih Kepala. 

Manejemen Sriwijaya FC secara resmi menunjuk Yusup Prasetiyo sebagai pelatih anyar untuk mengarungi Liga 2 musim ini.
Manejemen Sriwijaya FC secara resmi menunjuk Yusup Prasetiyo sebagai pelatih anyar untuk mengarungi Liga 2 musim ini. (SFC Terkini)
Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved