Berita OKU Selatan

Update Harga Kopi Tembus Rp 37 Ribu Perkilogram, Petani Cepat -Cepat Jual Hasil Panen

Pecahkan sejarah harga tertinggi, harga kopi di Kabupaten OKU Selatan tembus Rp 37.000 per kilogram hari ini Rabu, (20/6/2023).

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/alan
Salah seorang Petani di Sindang Danau saat menunjukan tanaman kopi miliknya, Rabu (20/6/2023). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Pecahkan sejarah harga tertinggi, harga kopi di Kabupaten OKU Selatan tembus Rp 37.000 per kilogram hari ini Rabu, (20/6/2023).

Pekan lalu harga kopi masih diangka Rp 35.000 yang kini kembali mengalami kenaikan harga Rp 2.000 per kilogram.

Hal inipun membuat para petani mulai menjual hasil panen dalam jumlah banyak.

Dituturkan Wan (53) salah seorang petani Kopi yang ikut menjual hasil panen kopi jika lonjakan harga kopi tahun 2023 ini merupakan harga tertinggi dalam kurun waktu 20 tahun silam.

"Tahun ini lonjakan harga kopi Rp 37.000 merupakan harga tertinggi selama saya bertani kopi sudah 20 tahun lebih, dan ino sepertinya akan naik terus," ungkapnya dibincangi, Rabu (20/6/2023).

Sayangnya, lanjut Wan kenaikan harga kopi tidak dibarengi dengan pendapatan hasil panen yang  justru malah menurun drastis mencapai 50 persen jika dibandingkan dari tahun 2022 kemaren.

Sebagai sumber mata pencaharian tahunan panen tahun lalu ia masih memperoleh 6 ton biji kopi kering namun ditahun ini merosot hanya berkisar 3 ton kopi saja.

"Mungkin jika hasil panen sama seperti tahun lalu, tahun ini merupakan berkah bagi para petani Kopi," ungkap Wan.

Dihimpun, harga kopi di Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan mulai terlihat mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir saat petani mulai memasuki masa panen.

Awalnya kopi mengalami kenaikan, harga kopi di tingkat petani dikisaran Rp 20 ribu per kilogramnya dan kini malah melambung hingga Rp 37 ribu.

Namun melambungnya harga kopi tersebut tidak begitu dirasakan para petani karena hasil panen mereka mengalami penurunan.

Salah seorang petani lainnya Tasrin, kawasan Kecamatan Sindang Danau, Rabu (20/6/2023) harga ini tertinggi dalam sejarah kopi yang terakhir mengalami lonjakan yang sangat signifikan sekitar 22 tahun lalu tahun 1998 dimana saat itu pernah menembus harga Rp 25 ribu Per kilogram

Dikatakannya, saat ini harga kopi mencapai Rp 37 ribu lebih perkilogram. Dari sebelum kenaikan dikisaran Rp 20 ribu perkilogram.

"Naiknya harga ini sekitar dua bulan terakhir, berangsur setiap pekannya. Kadang naik dua ribu hingga tiga ribu. Saat ini kenaikan harga ini lebih dari 50 persen," katanya.

Dengan harga yang tinggi saat ini memacu para petani untuk lebih giat lagi mengelola kebun mereka untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

"Kini dengan harga yang melonjak drastis, memacu kami petani kopi agar mendapatkan hasil panen yang maksimal untuk pemanenan tahun mendatang," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved