Bagus Dwi Kru Jejak Petualang 17 Tahun Hilang , Kisahnya Diangkat Menjadi Buku Negeri Para Roh

Dikutip dari ebooks.gramedia.com bahwa buku Negeri Para Roh ini menceritakan tentang kapal longboat dengan berpenumpang lima orang yang harus bertahan hidup ditengah amukan Laut Arafuru.

"Pada tanggal 6 Juni 2006, longboat berpenumpang lima orang kru sebuah stasiun televisi berangkat dari Agats menuju Timika. Mereka adalah Senna, Totopras, Sambudi, Bagus, dan Hara," tulis sinopsis buku Negeri Para Roh tersebut.

"Berbekal dry box berukuran lima puluh sentimeter persegi, empat dari mereka harus bertahan di tengah amukan Laut Arafuru. Yang seorang lagi terpisah bersama tiga awak perahu, terseret arus ke arah berlawanan," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Bagus Dwi, Kameramen Jejak Petualang Hilang 17 Tahun di Papua, Terdampar Bareng Medina Kamil

"Negeri Para Roh adalah kisah tentang kelima kru itu. Di negeri itu mereka belajar mengenal manusia Asmat dan relung-relung ritualnya yang purba," sambungnya.

"Mereka juga menyaksikan bagaimana roh-roh leluhur dihormati dan sekaligus ditakuti, terus diingat dalam patung-patung ukiran, namun juga dibujuk pergi dan diantar ke dunia abadi di balik tempat matahari terbenam," dikutip dari ebooks.gramedia.com.