Karyawan Indomaret Tewas

'Ya Allah' Sambil Menangis Terkuak Obrolan Terakhir Lilan Lantu, Sebelum Gantung Diri Pinjam Uang

Lilan Lantu memilih gantung diri lantaran ditipu pinjol, rupanya sebelum meninggal dunia ia sempat mencari pinjaman.

TikTok
'Ya Allah' Sambil Menangis Terkuak Obrolan Terakhir Lilan Lantu 

SRIPOKU.COM - Kematian tragis Lilan Lantu karyawan Indomaret Gorontalo hingga kini masih menjadi sorotan.

Pasalnya tak sedikit masyrakat yang miris dengan kondisi yang dipilih Lilan Lantu mengakhiri hidupnya.

Lilan Lantu memilih gantung diri lantaran ditipu pinjol, rupanya sebelum meninggal dunia ia sempat mencari pinjaman.

Terkuaklah obrolan Lilan Lantu pada sahabatnya tak lama sebelum ia meninggal dunia.

Polisi akhirnya mengungkap motif yang menjadi latar belakang seorang karyawan Indomaret di Gorontalo bunuh diri di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023).

Awalnya Lilan berniat meminjam uang sebesar Rp 15 juta pada seseorang yang tak dikenalnya.

Namun anehnya, untuk mendapat pinjaman tersebut Lilan Lantu diwajibkan membayar sejumlah uang.

"Korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta," kata Iptu Eldo Rawung.

Uang yang dikirim Lilan disebut-sebut adalah milik kantornya.

Setelah dikirim, Lilan Lantu ternyata ditipu. Si pemberi pinjaman hilang entah kemana.

"Ternyata korban sudah ditipu," kata Eldo.

Disebut-sebut, Lilan Lantu ditekan pihak kantor untuk segera mengembalikan uang tersebut.

Ia bahkan terancam dipecat bila tidak mengembalikannya.

Lilan Lantu menangis
Lilan Lantu menangis (Tiktok)

Baca juga: Gantung Diri Imbas Pinjol, Terkuak Sindiran Suami Sebelum Lilan Lantu Meninggal, Singgung Kemampuan

Karena itu Lilan pun mencari pengganti uang yang telah dipinjamnya, termasuk ke sahabatnya.

Informasi di media sosial, suami Lilan Lantu, Yudin Mahmud, sempat berniat menggadai BPKB motor sportnya.

Namun hal itu urung terjadi.

Lilan juga sempat berusaha meminjam uang pada temannya.

Sang teman, Rinay mengungkap obrolan terakhirnya bersama korban.

" Lilan Lantu : Marten tolong akan ana uti

Teman : Apa

Lilan Lantu : Ana abis orang tipu uti eyy

Lilan Lantu : Ana orang twarkan pinjaman 15 jt byar admin 2,7 bru an so tf ksna anak doa blokir eyy kong itu cmn ad pke doi toko

Pinjam uang ana uti 2,7 mba ttupi in nnti ana byar gajian uti (emoji menangis)

Teman: S abis saldo aba

Kmrin ng td lia kita p stori org b pinjam bru kita blg s abis limit

Lilan Lantu : Ya Allah eyy (emoji nangis)

Dia smo dpa kse out kt eyy

Teman : Sumpah td ada

Lilan Lantu: Ohh iyoo (emoji menangis)".

Kini sahabat Lilan Lantu, Rinay, menekankan bahwa tak semua informasi yang menyebut pegawai Indomaret mengakhiri hidup karena terlilit pinjol adalah benar semua.

Ia bahkan bertekad meluruskan informasi yang salah soal Lilan Lantu.

"terimakasih sudah selalu ada,

tdk bisa lagi merangkai kata yg ada dalam hati ini. terlalu bnyak suka duka bersamamu. hanya mendoakan semoga engkau diterima disisi Allah swt.

#lilaLilan Lantuntu nama yg banyak orang kenal, tetapi kepergianmu seakan buruk karna kabar yg tdk benar. aku sebagai sahabatmu yg sudah kau anggap kakakmu,suatu saat nanti akan memperbaiki namamu untuk dikenang," tulis Rinay di akun TikToknya.

Chat terakhir Lilan Lantu mohon bantuan
Chat terakhir Lilan Lantu mohon bantuan (Tiktok)

Kasus kematian Lilan Lantu itu pun kini telah diproses oleh polisi setempat.

Namun baru terkuak rupanya jenazah Lilan Lantu tak diautopsi melainkan langsung dikubur.

Pihak keluarga tampak menolak mengautopsi mayat Lilan Lantu tersebut.

Iptu Eldo Rawung, selaku Kapolsek Kota Barat, Polresta Gorontalo, mengungkap bahwa pihak keluarga Lilan menolak jenazah korban untuk diautopsi.

Eldo menyebut, pihak keluarga meminta jenazah Lilan Lantu untuk langsung dimakamkan.

"Jenazah sudah kita serahkan kepada pihak kelurga korban untuk langsung dikebumikan, karena dari pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukannya autopsi," kata Iptu Eldo, Senin, seperti dikutip dari situs resmi Polresta Gorontalo.

Kendati demikian, sebelum dikebumikan, jenazah Lilan Lantu sudah divisum di rumah sakit.

Hasil visum mayat Lilan menunjukkan hasil tidak ditemukan tanda kekerasan di seluruh tubuhnya.

"Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar di mana tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Eldo.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved