Update Harga Kopi di OKU Selatan 13 Juni 2023, Naik Dikisaran Rp35 Ribu per Kilogram

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Sempat turun pekan lalu, harga kopi di Kabupaten OKU Selatan kembali naik.

Ruman, pengepul kpi mengatakan, kenaikan harga kopi terjadi dalam beberapa hari ini.

Jika sebelumnya ia membeli dari para petani Rp32 ribu per kilogram, kini jadi Rp35 ribu per kilogram.

"Harga kopi saat ini kembali naik, seharga Rp35.000 per kilogramnya. Harga tersebut untuk kopi kualitas kering," katanya saat dibincangi, Selasa (13/6/2023).

Menurutnya, harga kopi terus merangkak naik karena hasil panen tahun ini dari petani menurun drastis.

Ditambah lagi harga kopi global yang memang terus merangkak naik.

Dilain sisi sambungnya, tingginya harga kopi tahun ini berdampak pebisnis atau pengepul di desa juga ikut menjamur. Sehingga mempengaruhi persaingan harga
yang semakin ketat.

"Karena menjamurnya pengepul membuat persaingan harga juga ketat. Pengepul yang berani membeli harga tinggi, akan dapat banyak barang (kopi)," ungkapnya.

Sementara itu, meski harga melambung tinggi, hasil panen kopi tahun ini terbilang kurang memuaskan, sebab hasil panen turun drastis mencapai 60 persen.

Petani kopi dari Kecamatan Pulau Beringin, Ujang, mengatakan dalam satu hektar lahan, normalnya menghasilkan satu ton. Tapi kini hanya 4-5 kwintal saja.

Kendati demikian, sebagai sumber mata pencaharian tahunan dirinya berharap musim panen tahun mendatang mendapat hasil yang memuaskan.

"Biasanya memang dalam dua tahun sekali buah kopi berbuah lebat. Meski tahun ini hasil panen jauh dari kata memuaskan, semoga tahun depan hasilnya maksimal serta harga tinggi," harapnya.