Liga Champions

Final Liga Champions, Pengakuan Dosa Pep Guardiola saat Final Edisi 2021 Lawan Chelsea

Pada final Liga Champions 2020-2021, Pep Guardiola mengakui salah dalam susunan pemain saat menantang Chelsea.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
twitter @ManCity
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola di hadapan trofi Liga Champions. Skuat yang dibesutnya gagal memboyong trofi Si Kuping Besar setelah tumbang oleh Chelsea dengan skor 0-1, Minggu (30/5/2021). 

"Itu merupakan laga yang ketat dan dalam banyak hal kami lebih baik dari mereka, tetapi kami kalah. Apakah saya akan melakukan sesuatu yang berbeda sekarang? Mungkin, tapi tidak masuk hitungan," ucap sang nakhoda.

Man City membutuhkan gelar juara Liga Champions untuk melengkapi treble winners pada musim ini.

Sebelum terbang ke Istanbul buat menghadapi Inter, City mengamankan titel Piala FA.

Skuad asuhan Guardiola merengkuh trofi piala domestik menyusul kemenangan 2-1 atas Manchester United dalam laga final di Stadion Wembley.

Tarik mundur lagi, City mendapatkan gelar Liga Inggris.

Mereka sempat terlibat persaingan sengit dengan Arsenal sebelum akhirnya finis di puncak klasemen berkat perolehan 89 poin.

The Citizens menang lima angka atas The Gunners yang menjadi runner-up.

Di sisi lain, Guardiola sendiri punya pengalaman merengkuh treble winners semasa melatih Barcelona.

Momen indah Pep terjadi pada musim 2008-2009 dengan Lionel Messi menjadi tulang punggung tim.

Pria kebangsaan Spanyol itu juga membawa Barca menjuarai Liga Champions dan Liga Spanyol edisi 2010–2011.

Raksasa Catalunya gagal melengkapi misi treble winners pada musim itu gara-gara kalah 0-1 dari Real Madrid dalam final Copa del Rey.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved