Syarifah Fadiyah Alkaff

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Akun Instagram Debi Ceper Hilang, Syarifah Fadiyah Tuai Dukungan

Namun nahas di tengah perjuangannya mencari keadilan, Syarifah Fadiyah malah dapat perlakuan kurang mengenakkan.

Instagram
Akun Debi Ceper mendadak hilang 

SRIPOKU.COM - Syarifah Fadiyah mendapatkan banyak dukungan setelah kontennya yang mengkritisi pemerintah Jambi viral di Tiktok.

Namun nahas di tengah perjuangannya mencari keadilan, Syarifah Fadiyah malah dapat perlakuan kurang mengenakkan.

Syarifah Fadiyah mengaku mendapatkan dugaan pelecehan verbal dari Debi Ceper, salah satu pelawak di kota Jambi.

Dalam sebuah unggahan, Debi Ceper diduga sudah melecehkan Syarifah Fadiya melalui komentar di Instagram. 

"Debi Ceper berkomentar dan mengatakan 'pekerjaan apa yang gajinya sehari menghasilkan uang Rp1,3 miliar selain ngangkang?' yang tidak lain adalah dengan tujuan melecehkan saya menjuruskan ke asusila dan menganggap saya sebagai seorang pelacur," kata dia.

Dikatakan Syarifah, Debi Ceper juga mempermasalahkan hijab yang ia gunakan sebagai seorang muslimah.

"Saya adalah seorang anak perempuan pelajar SMP di kota Jambi yang baik-baik," ujarnya.

Setelah namanya viral karena dugaan pelecehan, akun Debi Ceper mendadak hilang.

Pantauan Sripoku.com, akun @debiceper23 tampak tidak ditemukan di Instagram.

Sementara itu, Syarifah Fadiyah mendapatkan banyak dukungan di sosmed.

Banyak netizen yang berharap Syarifah Fadiyah segera mendapatkan keadilan.

Akun Debi Ceper hilang
Akun Debi Ceper hilang (Instagram)

Baca juga: Sosok Gempa Kabag Hukum Jambi yang Laporkan Siswi SMP Syarifah ke Polisi, Ternyata Jaksa Aktif

Apalagi dengan fakta jika Syarifah Fadiyah dilaporkan Pemkot Jambi dengan Undang-Undang ITE ke Polda Jambi. 

Ya, keberanian Syarifah Fadiyah mengkritik Walikota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan PT RPSL, malah jadi petaka.

Dalam pengakuannya, Syarifah Fadiyah mengungkapkan sudah dipanggil Tim Siber Polda Jambi. 

Awwalnya, Syarifah Fadiyah berharap dia dipanggil terkait laporannya terhadap akun @debiceper23. 

Namun ternyata ia hadir sebagai terlapor yang dilaporkan Kabag Hukum Muhammad Gempa Awaljon Putra dan Humas Pemkot Jambi. 

Syarifah malah dilaporkan pasal berlapis. 

"Atas video-video saya yang mengkritik Pemkot Jambi dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha dengan pasal berlapis. Pasal 28 ayat 2 dan pasal 27 ayat 3," kata Syarifah, dikutip TribunnewsWiki, Senin, 5 Juni 2023.

Baca juga: Syarifah Fadiyah Datangi UPTD PPA Jambi Usai Ngaku Dilecehkan Pelawak Debi Ceper

Sebelumnya, Syarifah Fadiyah mengunggah video permintaan maaf.

Bocah SMP ini mengaku salah atas pemilihan kata yang kurang etis.

Sadar atas kesalahannya, Syarifah Fadiyah mengaku tersulut emosi karena masalah ini tak kunjung selesai.

Ajukan permintaan maaf secara tulus, Syarifah Fadiyah berharap bisa segera mendapatkan keadilan untuk neneknya.

"Assalamualaikum wr, wb, hallo semua mohon izin, saya Syarifah Fadiyah Alkaff, di sini ada yang ingin saya sampaikan terkait video saya, (red: Surat Firaun, Syarif Fasha yang menyengsarakan seorang veteran) yang ini.

Saya menyadari dengan penuh bahwa terdapat kalimat ataupun pemilihan kata yang saya paparkan tidak etis, menyinggung, ataupun menyakiti hati Pemkot Jambi dan Walikota Jambi, Bapak Syarif Fasha.

Atas dasar tersebut, saya meminta maaf dengan tulus atas kelalaian saya di mana hal tersebut bersumber dari luapan emosi yang tidak bisa cropping dengan baik.

Melihat permasalahan nenek saya Hapsah yang mana saya sekeluarga memperjuangkan sudah lama tapi tidak ada solusi dan titik temu.

Sehingga saya mengucapkan kalimat yang tidak etis dan menyinggung hati.

Semata-mata hanya untuk mencari perhatian pemerintah agar dapat menyelesaikan permasalahan nenek saya.

Atas emosi dan rasa kecewa itu yang mendominasi dari logika saya.

Namun kembali lagi, saya menyadari dengan penuh saat ini, bahwa tingkah laku atau ucapan yang saya sampaikan sangat tidak sopan dan etis terhadap orang yang lebih tua dan dihormati.

Dan saya menyadari hal ini adalah bentuk proses pembelajaran dan pendewasaan diri.

Sehingga semoga ke depannya, saya lebih baik dan bijak lagi.

Sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada bapak ibu Pemkot Jambi dan jajaran, terkhusus bapak Walikota Jambi Syarif Fasha.

Saya memohon maaf dengan tulus dan saya mengharapkan adanya penyelesaian dari permasalahan kasus nenek saya, nenek Hapsa.

Semoga Bapak dan Ibu selalu sehat dan bahagia. Salam keadilan,"ujar Syarifah Fadiyah.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved