Awalnya Didukung, Syarifah Fadiyah Alkaff 'Ketakutan' Disudutkan Mahfud MD, Mohon Belas Kasihan Pak!

SRIPOKU.COM - Merasa tersudut, Syarifah Fadiyah Alkaff menuntut Mahfud MD untuk membuat klarifikasi di hadapan publik.

Gara-gara aksinya mengkritik Pemkot Jambi, masalah seolah bertubi datang menghampiri Syarifah Fadiyah Alkaff.

Awalnya dapat dukungan penuh, Syarifah Fadiyah Alkaff gigit jari disudutkan Menko Polhukam Mahfud MD.

Dikutip dari akun Tiktoknya pada Senin (12/6/23), Syarifah Fadiyah Alkaff seolah menjawab tudingan dari Menko Polhukam.

Syarifah Fadiyah Alkaff mengaku tak ada sedikitpun niat dirinya untuk menfitnah kantor polisi.

Diakuinya, semua terjadi karena Syarifah Fadiyah Alkaff tak mampu menahan emosi dalam diri.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut siswi SMP Negeri 1 Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff bersalah.

Di mana Mahfud MD tetap berpegang teguh atas pernyataannya, pada Selasa (6/6/2023) yang menegaskan Syarifah bersalah karena memfitnah kantor polisi.

"Kalau mau tahu salahnya suruh bawa ke saya, enggak (dibuka) ke publik," jawabnya singkat saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).

Saat itu, ia menyatakan bahwa hal-hal yang viral di media sosial menyangkut pemerintah atau menyalahkan aparat keamanan negara tidak selalu benar.

"Anak yang dilaporkan memang bersalah. Dia sudah minta maaf, karena emosi memfitnah kantor polisi," ujar Mahfud di Kementerian Keuangan.

Baca juga: Syarifah Ngaku Nyawa Terancam Usai Chat Jubir Pemkot Jambi Bocor, Siswi SMP Minta Lindungi Jokowi

Tahu namanya tersudut, Syarifah Fadiyah Alkaff langsung buka suara.

Ia meminta Mahfud MD segera klarifikasi demi masa depannya.

Syarifah Fadiyah Alkaff mengaku ketakutann hidupnya di masa depan akan terganggu karena pernyataan dari Mahfud MD.

Bocah SMP ini menyebutkan semua yang dilakukannya ini demi memperjuangkan hak neneknya.