Zahir Ungkap Kronologi Ayahnya Ditabrak Truk Tangki di Muara Enim, Tuding Perusahaan RJU Ilegal

Sang ayah yang sedang duduk di depan rumah tiba-tiba dihantam mobil truk tangki berkapasitas 16.000 liter.

"Tepat setelah maghrib abah santai di depan rumah. Rumah kami berjarak 10 - 15 meter dari bibir jalan," ujar Zahir.

Truk tangki dari arah Muara Enim menuju Palembang nyasar ke depan rumah Zahir.

Usaha kedai tempat nongkrong yang dibangun Zahir ikut ditrabas truk tangki.

Zahir mengakui kejadian tersebut menjadi momok yang mengerikan baginya.

"Nahasnya abah menjadi korban dalam tragedi itu," katanya.

Ayah Zahir yang sudah renta harus dilarikan ke rumah sakit pasca ditabrak truk tangki 16.000 liter.

Zahir mengaku sang ayah mengalami luka yang cukup serius, mulai dari organ dalam hingga bagian tulang.

"Ginjal dan limpah abah pecah. Sehingga harus dioperasi dan dibedah di rumah Sakit Rabain Muara Enim," ungkapnya.

Selesai melakukan operasi, abah Zahir harus melakukan operasi ortopedi.

Pasalnya tulang bagian tangan kanan, paha kiri, dan engkel kaki sebelah kiri mengalami retak yang serius.

Tak hanya itu, Zahir harus berurusan dengan pihak rumah sakit karena tunggakan biaya selama perawatam.

"Bahkan kami sekeluarga sedang memutar otak untuk membayar tunggakan rumah sakit sebesar 102 Juta," ungkpanya.

"Besar harapan PT RJU dapat bertanggung jawab atas kasus ini," tandasnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News