Pilpres 2024

Makin Kelihatan Ambisi Ketum-ketum Partai, Anomali Koalisi Pencapresan

"Ambisi-ambisi para Ketua partai semakin kelihatan. Yang dulunya gak pengen nyapres, jadi pengen nyapres.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Handout
Tiga tokoh digadang bakal maju pencapresan 2024 mendatang: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mulai bermunculan nama-nama Ketua Partai yang ingin maju pencalonan Pilpres 2024 mendatang, dinilai iklim koalisi pencapresan semakin anomali. 

"Bisa kita katakan iklim koalisi pencapresan semakin anomali. Sekarang semakin kompleks, semakin rumit koalisi ini. Zulhas (Ketum DPP PAN) mendatangi Megawati (Ketum DPP PDIP). Kemudian Gus Muhaimin (Ketum DPP PKB) kemana-mana. Bahkan koalisi Anies Baswedan terganggu Demokrat dirayu terus," ungkap Pengamat Politik Drs Bagindo Togar Butar Butar, Jumat (2/6/2023) malam. 

Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya ini mengatakan semakin tidak menentunya tiga paslon ini yang bisa dikatakan jadi Capres tinggal Prabowo. 

"Tapi Prabowo sendiri masih kesulitan mencari mitra koalisi selain PKB, mencari siapa Cawapresnya. Kenapa koalisi ini semakin menajam. Kita khawatir mengalami kebuntuan. Akhirnya ketiga paslon ini berubah strategi model ataupun platform koalisinya secara ekstrem," kata Bagindo. 

Mantan Ketua IKA Fisip Unsri ini menyebut Megawati mulai menerima pendekatan dari Zulhas. Bahkan berharap yang lain-lain karena mulai khawatir dengan Capres yang didukung oleh partai ini. 

Baca juga: Hati-hati Dijegal Koalisi Sendiri, Pesan Mahfud MD ke Anies Baswedan Bikin Nasdem Kepanasan

"Mulai ragu dengan dengan dukungan partai politik lain. Okelah PDIP bisa maju sendiri, tapi mencari konstituen para pemilih ini gak bisa PDIP sendiri. Butuh dukungan parpol lainnya mensosialisasikan sosok Capres mereka," ujarnya. 

Ia menyebut dinamikanya sangat complicated, sangat rumit. Bahkan kalau diumpamakan udara, ini anomali. Semakin menjelang penentuan pasangan Capres, semakin complicated, semakin rumit. 

"Ambisi-ambisi para Ketua partai semakin kelihatan. Yang dulunya gak pengen nyapres, jadi pengen nyapres. Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, mulai kelihatan ambisi mereka. Yang gak ambisi cuma Surya Paloh (Ketum DPP Nasdem), Megawati karena faktor usia. Yang pada mau nyapres semua," katanya. (Abdul Hafiz) 
 
 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved