Berita Viral

Biaya Penitipan Anak di Negara ini Tembus Angka di Atas Rp 800.000 Padahal Cuma Setengah Hari

Menurut Pebrinawaty, mahalnya biaya hidup termasuk untuk membayar child care membuat keluarga muda ini mengurungkan niat untuk menambah anak.

|
Photo by Naomi Shi/Pexels
FOTO ILUSTRASI -- Biaya perawatan anak di Australi bahkan bisa menyentuh angka di atas Rp 800.000 untuk setengah hari saja. 

Tapi, bahkan bagi keluarga yang bisa mengakses CCS pun, pengalamannya tidak semudah yang dibayangkan oleh keluarga yang tak menerimanya.

Pebrinawaty dan suaminya Efendi kini membesarkan anak mereka Christer Chen dan Rosselyn Chen di Launceston, Tasmania.
Pebrinawaty dan suaminya Efendi kini membesarkan anak mereka Christer Chen dan Rosselyn Chen di Launceston, Tasmania. (ABC Australia)

===

Tetap mahal meski ada subsidi

Helena Logue, seorang guru sekolah menengah di negara bagian Victoria, telah memiliki dua orang anak umur tujuh dan dua tahun, yang tinggal di daerah Frankston, pinggiran Kota Melbourne.

Hellena menitipkan anak bungsunya di child care, sedangkan anak sulung yang sudah sekolah juga dititip sebelum dan setelah jam sekolah.

"Karena biaya penitipan anak tinggi dan tingkat penghasilan kami tergolong menengah, CCS yang kami terima sedikit."

"Jadi kami memutuskan suami harus kerja sehari dari rumah untuk mengurus yang kecil," katanya.

"Saya dan suami negosiasi, dia harus tinggal di rumah sehari, saya enggak kerja sehari."

"Jadi, anak kami yang paling kecil dititip di child care tiga hari."

"Dengan dititip tiga hari di child care bagi kami itu cukup terjangkau," jelas Helena.

Biaya penitipan untuk anak usia dua tahun di sekitar tempat tinggal keluarga Helena mencapai 180 dollar Australia per hari, termasuk makan, popok, susu dan kebutuhan lainnya.

Tapi, setelah mendapat subsidi dari pemerintah lewat CCS, Hellena mengatakan biaya yang dibayar ke child care sekitar 98 dollar Australia.

Makanya, menurut Helena, bagi sebagian orang tua yang bekerja, biasanya mereka mempertimbangkan apakah penghasilannya memadai dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk penitipan anak.

Meski Helena dan suaminya sama-sama bekerja dengan penghasilan yang terbilang memadai dan mendapat subsidi, biaya penitipan anak tetap dirasakan mereka cukup berat.

"Kesulitannya di situ."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved