Demi Sriwijaya FC, Amirul Mukminin Tolak Pinangan Dua Klub Liga 2

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapten tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2022, Amirul Mukminin menyatakan menolak pinangan dua klub Liga 2 lantaran masih memilih menuntaskan misinya di klub tanah kelahiran Sriwijaya FC. 

"Ya Amir ada tawaran dari dua klub Liga 2. Amir jawab, selama Sriwijaya FC masih membutuhkan, Amir akan tetap bertahan di Sriwijaya FC," tegas Amirul Mukminin, Jumat (26/5/2023). 

Pemain kelahiran Palembang 6 Agustus 1984 mengaku harapan besar kalau dari hatinya masih ingin bertahan di Sriwijaya FC. 

"Dari awal niat, misi, cita-cita Amir bertekad mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1. Bonusnya Alhamdulillah Amir bisa dekat dengan keluarga," kata Amir. 

Amir yang merupakan pemain berposisikan gelandang serang yang baru saja kembali memiliki bayi ini mengatakan meski demikian baginya sebagai pemain profesional buka  menjadi patokan gegara ada bayi tak bisa bermain di klub  jauh dari kampung halaman. 

"Sejak kita memutuskan bola ini profesi kita, anak baru lahir bukanlah penghalang untuk bermain di klub jauh. Pengalaman Amir ninggalkan anak pertama harus main di klub jauh dari keluarga. Tahu-tahu anak sudah besar. Untunglah Amir tidak dipanggilnya oom," kata Amir bercanda. 

Menurutnya kalau memang sudah rezekinya mendapatkan klub jauh dari keluarga, pemain bola tak bisa mengelak. Begitu juga kalau Allah sudah mengatur kita dapat klub dekat dengan keluarga, syukuri Alhamdulillah. 

"Aktivis Amir selain latihan mandiri, karena ini dapat momongan lagi, maka lebih banyak waktu bersama anak-anak di rumah," terang Amir. 

Sudah tiga bulan ini Amirul Mukminin kembali mendapatkan momongan yang diberi nama Kaisar Abqary Abdurrahman. 

"Amir ini baru dapat anak. Alhamdulillah dapat cowok lagi. Jadi pas untuk main bola. Lini belakang, lini tengah, lini depan main bertiga. Anak yang pertama, Sultan Ahmad Makarim, nomor dia Raja Zeed Abdullah. Yang baru lahir ini Kaisar Abqary Abdurrahman," ungkap Amirul Mukminin. 

Terhadap kelahiran anak ini, kata Amir yang juga berposisikan sebagai pemain gelandang serang, dirinya bersyukur menerima titipan dari Allah. 

"InsyaAllah kami sama istri akan membesarkan, akan mendidiknya menjadi anak yang soleh, anak yang bermanfaat bagi orang banyak," ucap pemain yang mengenakan jersey nomor punggung 8.

Amir menceritakan aktivitasnya selama tidak ada kompetisi seperti biasa lebih banyak kegiatan dengan anak dan keluarga. 

"Tapi latihan mandiri tetap dijalankan karena itu sudah menjadi bagian hidup. Tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Amir sebagai pemain. Bisa ngegym, di lapangan, dan bisa juga latihan di rumah," katanya. 

Amir mengaku masih belum terpikirkan menggantungkan sepatu dan dirinya menyatakan siap bergabung dengan Sriwijaya FC.