Eks Winger Sriwijaya FC Bangga Bisa Main Bareng Boaz Solossa, Dulu Cuma Bisa Nonton dari Televisi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Roby, eks winger Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 2 2021 dan 2022 mengungkapkan rasa bangganya bisa bermain sepakbola barengan bintang sepakbola Specs Indonesia Boaz Salossa dalam trofeo fun football diselenggarakan Specs Indonesia di Lapangan Atletik 1 JSC Palembang, Minggu (21/5/2023) sore. 

Meski saat itu posisinya tidak satu tim dengan Boaz, namun Roby bangga bisa bermain bareng sebagai lawan.

"Sangat bangga bisa main dengan Boaz Salossa. Dulunya saya masih kecil nonton dia main di TV. Sayang dak sempat berfoto bareng Boaz. Sekarang bisa main bareng. Jadi motivasilah," ungkap Roby, Kamis (25/5/2023). 

Roby mengaku hadir di event ini berkat undangan Seth Sports untuk turut memberikan suguhan hiburan permainan sepakbola bareng mantan pemain bola, Asprov PSSI Sumsel dan Jurnalis FC. 

"Saya diundang Seth Sports. Alhamdulillah jelang digulirkannya Liga, saya tetap menjaga kondisi dengan rutin latihan di Muaraenim," kata Roby. 

Pesepakbola kelahiran Cinta Kasih Muaraenim, 4 April 1999 mengaku hingga kini masih setia menantikan panggilan dari Sriwijaya FC untuk bisa kembali diikutsertakan menjadi bagian tim mengarungi Kompetisi Liga 2 2023.

"Yang pasti masih pengen bermain di Sriwijaya FC," ujarnya. 

Ia mengaku saat ini tidak ada aktivitas lain, jika sebelumnya sempat mengisi waktu dengan membantu kakaknya memasarkan gas elpiji. 

Selain menjalani latihan mandiri di kampungnya, Cinta Kasih, Belimbing, Muaraenim. Roby juga mengisi waktu dengan fitnes.

Roby merupakan pemain berposisikan  winger kiri kanan dan sempat dipercaya menjadi starter memperkuat Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 2 2021 lalu semasa asuhan coach Nil Maizar. 

"Posisi saya winger kiri kanan. Kalau tampil sebagai inti sekali pas lawan PSPS. Tapi kalau untuk masuk line up sering. Sebagai debut pertama sangat bangga bisa dipercaya oleh coach Nil Maizar," ungkap Roby. 

Apalagi Roby merasa bangga membawa nama pemain lokal dari Kabupaten/kota di Sumsel yang tak mau merasa cepat puas dan masih terus ingin belajar. 

Robby pernah membuktikan kepiawaiannya menjadi sang pencetak quatrick alias lima gol saat Tim Sriwijaya FC membantai lawannya Bina Darma Mutiara Hitam 20-0 pada laga ujicoba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (9/7/2021) lalu. 

Roby yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara buah kasih pasangan Fauzi dan Asnilawati. Meskipun pesepakbola bertubuh kecil-kecil cabe rawit yang punya hobi traveling, dan doyan makan pempek mengakui laga ujicoba tersebut menjadi ajang dirinya menunjukkan penampilan terbaiknya. 

Memang dari sejak kecil Roby mengaku bercita-cita jadi pemain sepakbola. Bahkan demi kecintaannya dengan olahraga si kulit bundar ini, ia pun sempat menolak ditawari bekerja di BUMN Pertamina. 

"Manajer Tim Petro Pertamina PALI, Pak Dewo sempat menawari saya untuk jadi karyawan di Pertamina. Jawaban Roby kalau rezeki tak akan kemana, tetap di sepakbola. Saya tidak merasa menyesal. Alhamdulillah Pak Dewo mendukung karier sepakbola saya," tutur Roby. 

Alumni SMAN 1 Gunung Megang, Muaraenim ini mengawali di dunia sepakbola, dengan mengikuti klub Bocika FC di Cinta Kasih Simpang Belimbing, Muaraenim tahun 2007 di usianya 8 tahun. 

"Sejak kecil hingga kini mendapat posisi winger atau penyerang. Mengikuti jejak bapak yang juga mantan pesepakbola. Dulu bapak sering main sepakbola di Lampung dan memang kelahiran Lampung," kata Roby. 

Pas duduk di bangku SMA, tim yang diikuti sering mengikuti Tarkam (Tarikan Kampung) seperti Regintan meraih juara Trisula Cup Tanjung Enim 2017. Ikut Tim Muaraenim Serasan dengan Presiden Klubnya Dayat Juarasyah tim Liga 3 tahun 2020.Ikut gabung Persipra Prabumulih tim Liga 3 tahun 2019. Gabung U19 SFC 2017. Pertamina Pendopo (Petro PALI) 2020. Gabung Tim SFC 2021.

Roby mengaku awalnya bisa kembali ke Sriwijaya FC untuk mengikuti trial lantaran diajak John ofisial SFC. 

"Pas lagi di kebun sawit ikut tante di panglong kayu di dusun Musirawas. Dak katek sinyal jam 09.00. Baru dibuka pukul 13.00 langsung berangkat memakan waktu 8 jam dari Musirawas. Kata bang John disuruh latihan," katanya. 

Roby diberitahu kalau ia saat menjadi pemain U19 SFC dulu bagus mainnya, ngotot tipe pekerjaan keras. Ia pun sangat siap ikut trial. 

"Pengen cita cita dari kecil tercapai untuk bisa jadi pemain SFC. Dari dulu kami pemain dari Sumsel ini mengidolakan Coach Ambrizal dan Ferry Rotinsulu. Mimpi itu jadi kejadian. Insya Allah bisa membawa SFC ke Liga 1 dan membanggakan kedua orangtua," katanya.