Liga Inggris

Euforia Man City Juara Liga Inggris Dinodai Tudingan Pelanggaran Keuangan, Pep Guardiola Risau

Tuduhan itu ternyara merisaukan pelatih Manchester City, Pep Guardiola yang berharap masalah itu segera diselesaikan. 

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Oli SCARFF / AFP
Manajer Spanyol Manchester City Pep Guardiola berpose dengan trofi Liga Premier setelah upacara penyerahan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Mei 2023. Manchester City memenangkan Liga Premier League untuk kelima kalinya dalam enam musim pada hari Sabtu, mengambil langkah pertama menuju kemungkinan treble emas trofi saat Arsenal yang berada di posisi kedua kalah 1-0 di Nottingham For 

Selain itu, ada 25 pelanggaran profitabilitas dan keberlanjutan, dan 30 pelanggaran membantu penyelidikan Liga Premier, yang dimulai pada Maret 2019.

Jika terbukti bersalah, City menghadapi hukuman mulai dari denda dan pengurangan poin hingga dikeluarkan dari liga.

Intinya, taruhannya sangat tinggi.

Atas situasi ini, tak sedikit orang yang kurang memberikan apresiasi atas apa yang telah dicapai oleh Manchester City, sekalipun jika mereka nanti meraih double winners atau treble winners.

Baca juga: Gagal Juara Liga Inggris, Pelatih Arsenal Mikel Arteta Salahkan Liverpool

Ternyata ini cukup membuat risau pelatih mereka, Pep Guardiola.

Pelatih asal Spanyol ini ingin masalah itu segera diselesaikan.

"Apa yang saya inginkan adalah jika Liga Premier dan para juri dapat membuat sesuatu secepat mungkin, maka jika kami telah melakukan kesalahan, semua orang akan mengetahuinya," kata Guardiola.

"Dan jika kami, seperti yang kami yakini, sebagai klub selama bertahun-tahun dengan cara yang benar maka orang-orang akan berhenti membicarakannya," terang Pep Guadiola, dikutip dari ESPN.

"Kami akan menyukainya jika bisa cepat selesai, besok mungkin, atau sore ini lebih baik dari besok. Kami akan menyukainya."

"Mudah-mudahan mereka tidak terlalu sibuk dan para juri dapat melihat kedua belah pihak dan memutuskan apa yang terbaik karena pada akhirnya saya cukup tahu apa yang kami menangkan di lapangan dan kami tidak memiliki keraguan," ujarnya.

"Kami menerima itu ada. Jika itu terjadi, itu terjadi. Itu sama dengan UEFA dan sekarang Liga Premier. [Tapi] mari kita pergi, duduk 24 jam dan pengacara hadir. Jangan menunggu dua tahun.

"Mengapa kita tidak melakukannya lebih cepat? Mari kita lakukan sesegera mungkin untuk kepentingan semua orang," tandas Pep.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved